Kesepakatan Dagang AS-Cina Diteken Januari

New York, 20/12 – Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kesepakatan awal perdagangan AS-China akan ditandatangani pada awal Januari. Pernyataan itu membuat indeks-indeks utama Wall Street kembali melanjutkan reli mereka dengan rekor baru pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 137,68 poin atau 0,49 persen, menjadi berakhir di 28.376,96 poin. Indeks S&P 500 bertambah 14,23 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup di 3.205,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 59,48 poin atau 0,67 persen, menjadi 8.887,22 poin.

Indeks acuan S&P 500 mencapai tertinggi keenam sepanjang masa, beruntun terpanjang sejak Januari 2018, dan Nasdaq berakhir dengan kenaikan untuk sesi ketujuh berturut-turut. S&P 500, Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average semuanya mencatat rekor penutupan tertinggi.

Pernyataan Mnuchin memperkuat optimisme yang telah membawa saham-saham AS lebih tinggi sejak perjanjian perdagangan diumumkan minggu lalu. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Kamis (19/12/2019), Mnuchin mengatakan perjanjian itu telah dituliskan di atas kertas dan diterjemahkan, dan itu tidak akan dikenakan negosiasi ulang.

Komentar itu meredakan beberapa kekhawatiran bahwa perbedaan pendapat antara Washington dan Beijing dapat sekali lagi mencegah kesepakatan perdagangan diselesaikan, kata para analis pasar.

“Masih ada keraguan sampai kita mencapai penandatanganan yang sebenarnya,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey. “Karena itu, karena kita mendapatkan beberapa komentar positif dari Beijing dan Washington, sepertinya kita hampir akan mendapatkan penandatanganan détente perdagangan.”

Lebih lanjut meningkatkan optimisme di sekitar kekuatan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja, data pada Kamis (19/12/2019) menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran jatuh dari tertinggi lebih dari dua tahun minggu lalu.

Pasar mengabaikan pemakzulan Presiden AS Donald Trump, karena Senat yang dikendalikan Republik secara luas diperkirakan tidak akan melengserkan dia dari jabatannya.

Saham Conagra Brands Inc melonjak 15,9 persen setelah pembuat Slim Jim itu mengalahkan estimasi penjualan dan laba triwulanan. Hasil Conagra juga mengangkat pembuat makanan kemasan lainnya dan membantu indeks kebutuhan pokok konsumen S&P 500 naik 0,6 persen.

Saham Micron Technology Inc terangkat 2,8 persen setelah pembuat chip tersebut mengisyaratkan pemulihan dalam bisnisnya pada 2020 dan mengatakan telah menerima lisensi untuk memasok beberapa produk ke Huawei.

Saham Cisco Systems Inc naik 2,7 persen setelah Barclays meningkatkan peringkatnya pada saham perusahaan peralatan jaringan tersebut.

Volume transaksi di bursa Amerika Serikat mencapai 7,08 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,91 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ANTARA/AK)

Bagikan Melalui