KPK Tak Temukan Nurhadi di Rumah Mertuanya

TULUNGAGUNG – Upaya  penyidik KPK memburu tersangka Nurhadi yang telah ditetapkan dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO) di rumah mertuanya di Tulungagung tidak membuahkan hasil.  

Tim anti rasuah tiba di kediaman mertua mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi pada Rabu (26/2) pukul 10.00. Sebanyak delapan orang anggota yang melakukan penggeledahan dikawal enam personel polisi. Selama kurang lebih tiga jam, KPK menggeledah rumah di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung. Ketua RW setempat serta pembantu di rumah itu turut menyaksikan kegiatan ini.

Ketua RW setempat, Nuryadi membenarkan bahwa penggeledahan yang dilakukan tim anti rasuah ini bertujuan untuk mencari keberadaan DPO Nurhadi. Namun usaha itu tak membuahkan hasil lantaran Nurhadi tak ada di rumah tersebut. Bahkan, dia mengaku tak pernah tahu sosok Nurhadi yang dicari KPK. “Gak tau saya. Orangnya yang mana juga gak tau. Gak pernah kesini (rumah mertua),” papar.

Hal ini didukung pengakuan pembantu di rumah tersebut, Musriah. Dia mengaku sudah lama Nurhadi tak berkunjung ke kediaman mertuanya. Terlebih saat ini rumah tersebut kosong lantaran pemilik rumah yang tak lain mertua Nurhadi meninggal.

Ketika ditanya apakah rumah tersebut merupakan aset milik Nurhadi, dia menampiknya. Musriah mengaku aset kepemilikan rumah ini murni milik mertua Nurhadi. “Bukan milik dia (Nurhadi),” jelas Musriah.(sir/yog)

Bagikan Melalui