PDIP Tulungagung Tegak Lurus, Patuhi Keputusan Megawati soal Wakil Bupati

Susilowati, Ketua DPC PDIP Tulungagung

TULUNGAGUNG – DPC PDIP Tulungagung bakal patuh dan tunduk terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati terkait pemilihan Wakil Bupati Tulungagung. Termasuk jika rekomendasi ternyata turun satu nama, mereka siap mengamankan keputusan tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati.  Wanita berhijab ini secara tegas mengatakan, pihaknya akan patuh dan tunduk dengan apa yang menjadi keputusan ketua umum partai. Kalau untuk menjaga soliditas partai, DPP merekom satu nama calon wakil bupati, pihaknya akan mendukung sepenuhnya. “Itu (rekom) hak prerogatifnya DPP ya. Kalau memang nantinya DPP memutuskan keluarkan satu nama, kami akan patuh dan mendukung keputusan tersebut,” jelas Susilowati, Selasa (07/04).

Diketahui, pengamat politik Tulungagung Andreas Djatmiko mendorong DPP PDIP agar menurunkan rekomendasi satu nam saja untuk mengisi jabatan Wakil Bupati Tulungagung. Hal ini guna menjaga soliditas kader partai yang berlogo banteng moncong putih di Tulungagung. Pasalnya, jika rekom yang diturunkan DPP dua nama, berpotensi terjadi perpecahan internal partai. Sebab, dukungan kader menjadi terbelah lantaran terdapat rekom dua nama

Menurut Susi-panggilan akrab-Susilowati, DPP sudah pasti terlebih dahulu mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada sebelum mengambil keputusan rekomendasi.  Apakah dua nama atau satu nama, tentu dipertimbangkan dan dihitung secara matang. Dan Susi juga percaya, DPP sudah mempunyai langkah antisipasi atas kemungkinan terjadinya perpecahan internal partai.  “Itu (rekom satu nama) bisa saja terjadi. Tapi kembali lagi itu sepenuhnya menjadi wewenang DPP. Dan kita tidak mau mengintervensi. Yang penting semua mekanisme mulai dari menjaring, mengirimkan nama-nama kandidat dan bersurat ke DPP sudah kami jalankan,” beber wanita murah senyum ini.

 Sekali lagi, Susi menegaskan bahwa DPC PDIP Tulungagung siap menjalankan apa yang menjadi keputusan DPP. Semua kader harus menerima dan mematuhinya, sesuai ideologi partai, yaitu tegak lurus. “Tentu, saya akan tegak lurus, menjalankan keputusan DPP. Saya juga akan perintahkan semua kader tunduk terhadap keputusan pusat,” pungkas Susi. (sir/yog)

Bagikan Melalui