Polres Pantau Penyaluran Dana Bansos agar Tepat Sasaran

TULUNGAGUNG – Pemberian dana bantuan sosial (bansos) akibat pandemi COVID-19 dinilai rawan penyelewengan Untuk meminimalisir hal tersebut, Polres Tulungagung bersama tiga pilar siap memantau penyaluran bansos bagi keluarga terdampak akibat COVID-19.

Sebagian kalangan masyarakat menilai dalam penyaluran bansos menjadi sangat rawan tidak tepat sasaran. Orang yang seharusnya tidak mendapat bantuan justru malah didahulukan mendapat bantuan. Bahkan di beberapa daerah lainnya muncul polemik hingga berbagai anggapan negatif akibat tidak tepat sasaran danabansos tersebut..

Kapolres Tulungagung bersama Tiga pilar menyatakan siap mengawasi dan mengawal bansos yang turun, supaya tepat sasaran di masyarakat. “Kita tentunya bersama dengan tiga pilar akan terus memantu bantuan BLT (Bantuan langsung tunai) dari polisi, dan bansos lainnya. Harapannya tepat sasaran di masyarakat,” jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Senin (27/04).

Pandia menegaskan, pihaknya sudah mulai Satgas siber untuk melakukan monitoring dalam penyaluran bansos. Sehingga jika ada penyimpangan akan langsung ditindak. Sementara itu, untuk bantuan dari kepolisian terkait penanganan karantina wilayah Desa Jabasari, polres sudah melakukan pencatatan, dan akan mendirikan posko keamanan yang dipusatkan di balai desa setempat.

Penyaluran bantuan, nantinya akan langsung didrop ke masing-masing rumah warga yang terdampak. “Otomatis nantinya bantuan akan langsung di drop oleh BPBD ke depan rumah masing-masing dan ini supaya masyarakat tidak menggerombol,” jelasnya.(sir/yog)

Bagikan Melalui