Tulungagung terapkan protokol kesehatan di sejumlah fasilitas publik

Tulungagung, Jatim, 11/6 – Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, secara bertahap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat di sejumlah fasilitas publik sebagai persiapan menuju penerapan tatanan normal baru di daerah tersebut.

Sebagaimana pantauan lapangan, Kamis, dua fasilitas umum terkini yang sudah diberlakukan aturan ketat seiring mulai diaktifkannya kegiatan serta operasional jasa layanan adalah di Terminal Gayatri dan Stasiun Tulungagung.

Selain penyediaan fasilitas cuci tangan dan perangkat desinfeksi di pintu gerbang terminal, setiap calon penumpang yang datang diwajibkan menggunakan masker dan pengukuran suhu tubuh menggunakan “thermal gun”.

Demikian juga dengan awak bus maupun petugas kereta api di lingkungan setiap stasiun.

Begitu masuk gerbang, untuk pengemudi dan awak bus, wajib turun lebih dahulu untuk diperiksa kesehatannya.
Jumlah penumpang angkutan bus maupun kereta juga dibatasi, sesuai ketentuan baru yang dibuat Kementerian Perhubungan.

“Apa yang harus laksanakan,baik di terminal maupun di stasiun sudah lengkap untuk persiapannya,” kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.

Simbolisasi diberlakukannya standar baru operasional jada layanan di dua sektor pelayanan publik tersebut ditandai dengan penetapan Terminal Gayatri sebagai Terminal Tangguh dan Stasiun Tangguh Semeru.

Peresmian kedua fasum sektor jasa layanan publik bidang transportasi darat itu ditandai dengan peresmian menjadi Terminal Tangguh dan Stasiun Tangguh Semeru.

Labelisasi itu menjadi lanjutan pengukuhan sejumlah desa tangguh dan pasar tangguh yang akan diterapkan skema ganjil-genap. (ANT/ZA)

Bagikan Melalui