Dampak Corona Paskibraka Kabupaten Blitar Berkonsep Khidmat Minimalis

Blitar- Dampak Covid-19 sampai saat ini masih terus dirasakan, tidak terkecuali dengan perayaan HUT 17 Agustus nanti. Masih berlangsungnya wabah corona ini, sejumlah agenda dalam rangka memperingati HUT RI ke- 75, akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah paskibraka yang akan di tugaskan dalam rangka upacara bendera di Alon-alon Kanigoro, Blitar.

Menyikapi situasi dan kondisi dari dampak pandemi ini, serta menyikapi surat dari Deputi Pengembangan Pemuda dan Olahraga RI nomor PP. 00.00/7.13.1/D-II/VI/2020 tanggal 13 Juli 2020 perihal Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan dilakukan secara sederhana, khidmat dan minimalis. Dengan mematauhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pasukan paskibraka yang biasanya akan diikuti 83 orang anggota, akibat pandemi ini hanya akan di ikuti oleh enam orang anggota paskibraka saja. Dari enam orang tersebut  tiga orang anggota inti serta cadangan anggota berjumlah tiga orang.

Menurut Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Porbudpar Kabupaten Blitar Eko Yudhi Prastyo, S. Sos (11/8) mengatakan bahwa dengan  adanya dampak pandemi corona ini, sejumlah kegiatan dari bidang pemuda Dinas Porbudpar harus bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Salah satunya adalah jumlah anggota paskibraka yang akan di tugaskan dalam upacara bendera di Alon-alon Kanigoro Blitar.

“ Dampak dari pandemi ini sejumlah kegitan di bidang pemuda dan olahraga akan dilakukan secara sederhana, dimana salah satunya adalah anggota paskibraka untuk tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Yudhi Prastyo menambahkan jika dalam tahun-tahun sebelumnya dengan banyaknya anggota paskibraka, seleksi yang dilakukan bisa dilakukan hampir menjangkau semua anggota yang berasal SMA/SMK dari seluruh Kabupaten Blitar. Namun kali ini, terpaksa mengambil dari lima sekolah yang sudah di seleksi secara ketat.

Adapun sejumlah siswa dan siswi tersbut berasal dari tiga sekolah yaitu  SMAN 1 Talun, SMAN 1 Srengat, SMAN 1 Sutojayan, SMKN Udanawu dan SMAN 1 Kesamben. Dari nama sekolah itu dua orang siswa berasal dari SMAN 1 Srengat.

“ Dari sekian anggota paskibraka tersebut, dua orang berasal dari SMAN 1 Srengat, sedangkan lainnya diambil dari empat sekolah baik SMA/SMK yang ada di kabupaten Blitar. Itupun dilakukan secara ketat untuk seleksinya,” tambah Yudhi.

Walaupun degan keterbatasan akibat dari dampak pandemi corona ini, namun Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Porbudpar Kabupaten Blitar tetap akan memberikan yang terbaik dalam rangka menyambut upacara HUT RI ke-75 saat pengibaran bendera di Alon-alon Kanigoro nanti. Walaupun dilakukan dengan sederhana, khidmat dan minimalis tapi tidak akan mengurangi nilai kebangsaan dan kecintaan NKRI di tengah wabah pandemi ini.(AN)

Bagikan Melalui