Imigrasi Kanada Diduga Mengamuk di Stasiun Pujasera Pojok Stasiun Tulungagung

TULUNGAGUNG – Keberadaan warga negara asing yang mengamuk di Pujasera pojok Stasiun Tulungagung  langsung direspon oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

Seperti di lansir dari trimbunnews.com, senin, (14/9/2020). Petugas segera mencari keberadaan orang asing yang dikeluhkan para pedagang ini, kemudian menemukan orang asing ini menginap di Hotel Narita, Jalan Agus Salim Tulungagung.

Orang dimaksud bernama Matthew Chuang Cung Him (37), yang mempunyai kewarganegaraan ganda, Kanada dan Hongkong. sempat terjadi proses yang alot antara pihak imigrasi dengan Matthew.

Laki-laki berpostur tegap ini menolak menyerahkan dokumen keimigrasiannya. Bahkan petugas Imigrasi harus minta bantuan personel Polres Tulungagung untuk pengamanan.

Matthew sempat mengungkapkan rasa tidak senangnya kepada aparat yang datang, Beberapa kali dia menolak menunjukkan dokumen keimigrasian, Dia juga menolak diajak ke kantor imigrasi untuk diperiksa.

“Mengapa tidak cek dokumen saya di sini saja? Kenapa harus ke kantor?” ucap Matthew yang justru akrab dengan wartawan.

Matthew juga mengaku grogi karena ada polisi datang bawa senjata, sempat mengira polisi itu anggota pasukan khusus, karena datang dengan senapan.,apalagi Matthew juga mengaku punya pengalaman traumatik dengan orang berseragam.

“Saya hormat dengan polisi Tulungagung, mereka baik. Tapi saya punya pengalaman buruk dengan orang berseragam,” ujarnya dengan bahasa Inggris.

Kepada wartawan ia bercerita, datang ke Tulungagung untuk berlibur, berada di sekitar pujasera stasiun. Matthew mengaku diganggung warga lokal.

Sepeda motornya dipukul-pukul dan membuatnya marah. Namun dia juga membantah telah berbuat onar di pujasera stasiun.

“Tidak, saya menatapnya dan dia kembali memukul sepeda motor saya,” katanya.

Matthew menegaskan, dirinya tidak melakukan apa-apa.(*)






Bagikan Melalui