Warga Pagar Nusa Desak Polres Tulungagung Untuk Mengusut Polisi atas Penyerangan Anggota Mereka

Tulungagung – Sekitar 3 ribu anggota Perguruan Pencak Silat NU Pagar Nusa (PN) berkumpul di Perbatasan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung, Minggu (13/9) malam.

Mereka bermaksud menggelar aksi massa di Polsek Bandung, atau ke Polres Tulungagung, namun upaya ini dapat dicegah oleh para pengurus, serta polisi yang mendatangi lokasi.

Seperti di lansir dari trimbunnews.com, senin, (14/9/2020). Ribun orang ini sempat melakukan konvoi, menggelar aksi solidaritas untuk kawan-kawan mereka. Menurut Sekretaris PN Cabang Tulungagung, Suwito, ada 10 anggotanya yang menjadi korban kekerasan polisi, kejadiannya saat ada penjagaan besar-besaran di malam pengesahan anggota baru PSHT, Jumat (11/9/2020) malam.

“Saat itu mereka berkumpul di rumah salah satu anggota. Jadi di rumah sendiri,” ungkap Suwito.

Sekitar pukul 23.00 WIB, datang sekitar 10 motor trail yang dikendarai polisi.

Petugas langsung turun dari motornya dan menyerang 10 anggota PN , selain dipukuli dengan rotan, para nggota PN ini juga dicaci maki.

“Ada yang disuruh buka jaket, dikatai sebagai bajingan, preman dan sebagainya. Kan tidak pantas,” ucap Suwito.

Malam itu juga Suwito mengaku lapor polisi, dan Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia juga datang ke lokasi. Namun karena hingga kini tidak ada kabar penanganan kasus ini, anggota PN menggelar aksi spontan.


Mereka menuntut para pelaku yang mengenakan seragam polisi ini diungkap dan diusut tuntas.

“Kami juga sudah lapor ke Propam, katanya tidak ada anggota Polres Tulungagung yang malam itu bawa senjata pentungan,” sambung Suwito.

Karena itu muncul dugaan, pelaku penganiayaan itu adalah polisi BKO. Sebab saat malam sah-sahan PSHT, Polres Tulungagung, menerima bantuan personil dari Polres sekitar.

Akibat penyerangan itu, para anggota PN ini mengalami sejumlah luka memar. “Sebenarnya anak-anak sudah biasa dipukuli rotan untuk atraksi. Tapi kan tidak etis kalau yang melakukan ini adalah polisi,” tegas Suwito.

Karena merasa tidak ada solusi di Polres Tulungagung, Suwito berencana melapor ke Propam Polda Jawa Timur.(*)





Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Pagar Nusa Desak Polres Tulungagung Mengusut Polisi yang Menyerang Anggota Mereka, https://surabaya.tribunnews.com/2020/09/14/warga-pagar-nusa-desak-polres-tulungagung-mengusut-polisi-yang-menyerang-anggota-mereka.
Penulis: David Yohanes
Editor: Eben Haezer Panca



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Pagar Nusa Desak Polres Tulungagung Mengusut Polisi yang Menyerang Anggota Mereka, https://surabaya.tribunnews.com/2020/09/14/warga-pagar-nusa-desak-polres-tulungagung-mengusut-polisi-yang-menyerang-anggota-mereka.
Penulis: David Yohanes
Editor: Eben Haezer Panca

Bagikan Melalui