Tujuh Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Jakarta – Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. Studi seorang ahli penyakit jantung Johns Hopkins Community Physicians-Heart Care membuktikan bahwa kini golongan usia muda juga rentan terkena penyakit jantung.

Di lansir dari cnnindonesia.com (3/11 /2020) Beberapa faktor penyebabnya antara lain penyakit jantung bawaan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok.

Berikut ini 7 ciri penyakit jantung di usia muda dengan berbagai gejala, yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Nyeri dada

Salah satu gejala paling umum dari penyakit jantung adalah angina pectoris atau nyeri pada dada. Gejala ini datang saat dada terasa tidak nyaman seperti ada sesuatu yang menekan.

Penyebab angina pectoris ini terjadi karena kurangnya aliran darah menuju jantung sehingga memengaruhi asupan oksigen ke jantung.

Selain itu, angina juga bisa berlangsung secara stabil maupun tidak stabil. Rasa nyeri dada stabil dapat terjadi ketika penderitanya berada dalam tekanan emosi tinggi atau beraktivitas.

Untuk nyeri dada yang tidak stabil, biasanya prosesnya terjadi secara mendadak. Rasa nyeri tersebut biasanya sulit dikendalikan meskipun sudah diberi obat pereda.

  1. Nyeri Punggung, Leher, Lengan, Perut

Nyeri pada bagian tubuh seperti punggung, leher, lengan, dan perut dapat terjadi pada penderita sakit jantung karena angina pectoris yang prosesnya menjalar.

Sebelum menyerang ke bagian tubuh lain, angina pectoris lebih dulu melanda bagian dada, terutama tulang dada, selanjutnya pindah ke bagian bahu, lengan, punggung, dan perut.

Reaksi yang ditimbulkan dari angina saat merambat ke leher, seperti ada sensasi terbakar pada tenggorokan.

Sementara nyeri pada bagian perut terjadi karena titik angina sedang berada di ulu hati. Gejala ini kadang terasa seperti gejala maag.

  1. Pusing

Ciri penyakit jantung di usia muda juga ditandai dengan sakit kepala atau pusing berlebih. Hal ini terjadi karena kondisi jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke otak.

Dampak dari pusing tersebut membuat irama jantung normal menjadi terganggu. Kontraksi seperti ini biasa disebut dengan aritmia.

Sebenarnya, rasa pusing bisa melanda siapa saja karena berbagai faktor. Akan tetapi, rasa pusing yang menjadi sebagai salah satu gejala penyakit jantung ini berbeda dari umumnya.

Penderita jantung dapat merasa pusing dengan intensitas waktu yang sering, biasanya disertai nyeri pada bagian tubuh lainnya. Jika Anda merasakan hal demikian, perlu waspada dan segera cek ke dokter.

  1. Kelelahan

Ciri lain penyakit jantung ialah kelelahan tubuh. Kebanyakan penderita mengira hal ini terjadi karena faktor terlalu berlebihan dalam beraktivitas atau kurang tidur.

Padahal, rasa lelah pada sakit jantung jelas berbeda dan mudah sekali terlihat. Secara umum, penderitanya akan mudah lelah meskipun melakukan kegiatan yang tidak banyak gerak.

Penyebab kelelahan adalah ketika kerja jantung dipaksa untuk memompa lebih keras, sementara aliran darahnya tersumbat.

Jika Anda pernah mengalami rasa lelah berlebih dengan waktu agak sering, ada kemungkinan terjadi sesuatu pada organ tubuh dan sebaiknya memeriksakan diri.

  1. Keringat Dingin

Di saat pembuluh darah menyempit, seseorang akan mengalami gangguan irama jantung dan menyebabkan terjadinya iskemia.

Kondisi iskemia ini memicu keluarnya keringat berlebih akibat penyempitan pembuluh darah, sehingga keadaannya sering disebut keringat dingin.

Keringat dingin dari ciri penyakit jantung sering berlangsung beserta gejala lain seperti sesak napas atau nyeri pada bagian tubuh.

Kondisi keringat dingin disertai nyeri pada bagian tertentu bisa mengindikasikan bahwa tubuh dalam keadaan serius dan membutuhkan penanganan medis.

  1. Nafas sesak

Dispnea atau napas pendek juga merupakan salah satu ciri dari gejala penyakit jantung. Penderitanya akan merasakan napas lebih pendek disertai rasa nyeri pada dada atau sesak.

Gejala napas pendek disebabkan oleh aliran darah menuju jantung tersumbat. Hal tersebut berdampak pada cara bernapas yang menjadi lebih pendek dari biasanya.

Rasa sesak ketika napas pendek bagi penderita penyakit jantung berlangsung dalam waktu beberapa menit.

Tapi, bila napas pendek terjadi lebih lama maka konsultasikan ke dokter untuk menghindari risiko terjadinya serangan jantung mendadak.

  1. Mual dan Muntah

Mual dan muntah disertai rasa nyeri dada bisa menjadi salah satu tanda awal penyakit jantung. Gejala seperti ini lebih sering dialami pria ketimbang wanita.

Mual dan muntah merupakan efek dari kondisi tubuh yang menghasilkan keringat berlebih atau keringat dingin.

Beberapa kasus yang mengalami ciri terserang penyakit jantung dengan keadaan mual dan muntah, bisa membuat penderitanya pingsan.

Untuk menghindari terjadinya pingsan, ketika mengalami rasa mual dan muntah beserta nyeri dada, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Ciri penyakit jantung di usia muda ini bisa dihindari lebih awal supaya tidak semakin parah kondisinya. Namun, tak ada salahnya juga untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dengan menerapkan gaya hidup lebih sehat.

Upaya lain yang bisa dilakukan adalah menjaga berat badan ideal dan mengatur pola makan yang kaya nutrisi, atau konsumsi makanan yang bantu menyehatkan jantung.

Selain itu, penyakit jantung juga bisa dicegah dengan olahraga teratur, kurangi minuman beralkohol, serta rutin melakukan cek kesehatan.(*)

Bagikan Melalui