Rusia Lakukan Pengusiran Terhadap 85 Diplomat Dari Tiga Negara Eropa

Lintas7news.com – Rusia mengusir total 85 diplomat dari tiga negara Eropa yakni, Prancis, Spanyol, dan Italia.
Langkah itu sebagai tanggapan kebijakan serupa yang dilakukan negara-negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah meminta 34 staf diplomatik dari Prancis, 27 dari Spanyol dan 24 dari Italia meninggalkan kantor kedaat di Negeri Beruang Merah.

Menanggapi tindakan Rusia, Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengusiran itu sebagai tindakan bermusuhan. Ia juga mengatakan saluran diplomatik tak boleh diganggu.

Mereka mengklaim stafnya di Rusia selalu bertindak sesuai dengan konvensi Wina soal hubungan diplomatik.

Terlepas dari soal pengusiran diplomat, Italia tetap pada pendiriannya agar konflik di Ukraina segera diakhiri.

“Mengulangi kecaman tegas kami atas agresi Rusia terhadap Ukraina, Italia sangat menuntut gencatan senjata segera yang akan mengakhiri penderitaan penduduk sipil dan menjamin dimulainya negosiasi konkret untuk solusi politik berkelanjutan mengenai konflik tersebut,” ujar pejabat Kemlu Italia, Rabu (18/5).

Adapun Prancis menyebut langkah Rusia tak bisa dibenarkan. Sementara itu, Spanyol menolak keputusan Rusia karena dianggap tak berdasarkan prinsip resiprokal atau timbal balik.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Pengusiran itu merupakan tindakan balasan Moskow, karena negara tersebut telah memulangkan staf kedutaan Rusia menyusul invasi yang berlangsung di Ukraina. Dalam banyak kasus, mereka menuduh Rusia memata-matai.

Ini bukan kali pertama Rusia mengusir staf kedutaan dari negaranya. Pada Januari lalu, pemerintahan Vladimir Putin juga memulangkan 45 diplomat Polandia, dan 40 warga Jerman.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.