Rishi Sunak, PM Inggris Baru yang Lebih Tajir dari Raja Charles III

Lintas7news – Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris baru pada Senin (24/10), menggantikan Liz Truss yang menyatakan mundur di hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.

Eks Menteri Keuangan era Boris Johnson itu meraih posisi PM Inggris setelah satu-satunya rival, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.

Sunak resmi dilantik sebagai PM Inggris setelah bertemu dengan Raja Charles III di Istana Buckingham pada Selasa (25/10) pagi waktu London.

Sunak menjadi PM Inggris pertama keturunan India dan beragama Hindu. Di India, Sunak lebih dikenal karena istrinya, Akhshata Murty. Dia adalah putri taipan India, Narayana Murthy, miliarder salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys yang kerap dijuluki Bill Gates India.

Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang paling tajir di Inggris. Dikutip CNN, koran tersebut memperkirakan pasangan itu memiliki kekayaan senilai US$826 juta atau Rp12,8 triliun.

Total kekayaan Sunak dan istri itu bahkan disebut dua kali lipat dari Raja Charles III dan istrinya, Camila, senilai Rp6,1 triliun.

Menilik latar belakang keluarganya, Sunak merupakan anak seorang dokter bedah dan apoteker. Ia mengenyam pendidikan di Winchester College dengan biaya 43.335 pound per tahun. Sunak juga kerap memberikan sumbangan ke sekolah tempat dia menuntut ilmu.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Sementara itu, Murty disebut memiliki 0,91 persen saham atau senilai 700 juta pounds di perusahaan sang ayah.

Sunak dan Murty disebut memiliki empat properti yang tersebar di seluruh dunia dan bernilai lebih dari 15 juta pound sterling (Rp265 miliar).

Dikutip The Guardian, Sunak diketahui memiliki empat properti termasuk rumah bangsawan kelas II yang terletak di Kirby Sington dekat Northallerton, kawasan elite Richmond. Ia juga memiliki townhouse lima kamar tidur di South Kensington, London dan apartemen penthouse di South Kengsington.

Di luar negeri, Sunak memiliki apartemen penthouse menghadap Samudra Pasifik di Santa Monica, California, AS.

Sunak dan Akshata terkenal sebagai crazy rich Inggris dengan gaya sederhana. Meski kerap menggelar pesta, pasangan itu dilaporkan sangat jarang menampilkan kemewahan.
Sunak juga menjadi salah satu politikus Inggris populer di media sosial. Karena aktivitasnya di medsos yang terkenal ramah, Sunak pun mendapat julukan media “Rishi Dishy”.

Terlepas dari popularitasnya, oposisi Sunak kerap mengkritik dirinya sebagai keturunan imigran yang tidak paham mengurus Inggris. Hingga tahun lalu, Sunak pun masih memegang Green Card Amerika Serikat. Para pengkritik pun mempertanyakan kesetiaan Sunak terhadap Inggris.

Di awal pencalonannya sebagai PM Inggris hingga beberapa putaran pertama pemilihan, Sunak menjadi kandidat paling dijagokan Partai Konservatif. Sunak terus mendulang suara paling banyak dalam beberapa putaran pertama pemilihan PM pengganti Johnson.

Namun, ia harus kalah dari Liz Truss yang saat itu meraup suara mayoritas partai dalam putaran terakhir pemilihan.

PM Termuda Inggris

Selain menjadi PM Inggris keturunan India pertama, Sunak juga menjadi pemimpin Inggris termuda sejak 1812. Politikus 42 tahun itu lahir di Southhampton pada 1980 dari orang tua keturunan India Punjabi.

Orang tua Sunak bermigrasi ke Inggris pada 1960-an.

Setelah lulus dari sekolah elite Lincoln Oxford, Sunak mengejar gelar MBA dari Standford University dengan beasiswa Fulbright.

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Sunak merupakan seorang bankir Goldman Sachs antara 2001-2004. Ia kemudian bekerja pada lembaga penggalang dana Children’s Investment Fund Management dan beberapa perusahaan investor sebelum terjun menjadi anggota legislatif pada 2014.

Sunak menjadi anggota parlemen Inggris tercepat yang bisa merangkak naik menjadi PM Inggris yakni hanya dalam waktu tujuh tahun saja.


(NB)



Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.