Tujuh Gunung Tertinggi di Dunia

Lintas7news — Menaklukkan puncak-puncak tertinggi menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pendaki gunung. Setidaknya terdapat tujuh gunung tertinggi di dunia atau yang juga dikenal sebagai Seven Summits.

Meski penuh tantangan dan berbahaya, namun gunung-gunung tertinggi yang tersebar di seluruh dunia ini memiliki daya tarik dan pesona tersendiri bagi para pendaki, khususnya para penakluk puncak tertinggi.

Berikut tujuh gunung tertinggi yang tersebar di tujuh benua :

1. Gunung Everest (8.848 m)

Gunung Everest di Nepal adalah gunung tertinggi di dunia. Puncak gunung tertinggi di dunia yang pertama ada di Benua Asia, yakni Gunung Everest. Tidak hanya menjadi yang tertinggi di Asia, Gunung Everest juga merupakan gunung tertinggi di seluruh dunia.

Gunung yang diselimuti lapisan salju ini memiliki ketinggian 29.035 kaki, atau sekitar lebih dari 8.800 mdpl. Gunung Everest yang terletak di Pegunungan Himalaya ini merupakan lipatan terbesar lempeng tektonik India dan Eurasia.

Sejak pertama kali didaki pada 1953, Puncak Everest tetap menjadi primadona bagi para pendaki meski berbahaya dan tidak jarang menelan korban.

Sedikitnya ada 20 jalur pendakian untuk bisa mencapai puncak Gunung Everest, dan yang paling populer adalah jalur Southeast Ridge untuk pemberangkatan dari Nepal. Waktu terbaik untuk mendaki Everest disarankan pada April dan Mei, sebelum monsun Himalaya.

2. Gunung Aconcagua (6.961 m)

Gunung tertinggi berikutnya terletak di Argentina. Gunung Aconcagua berada di jajaran Pegunungan Andes ini tak cuma terkenal dengan cuaca dingin ekstrem dan badai anginnya. Wilayahnya pun diketahui didominasi oleh es, gletser, dan bebatuan.

Faktor tersebut membuat gunung ini lebih disarankan untuk pendaki profesional ketimbang amatir. Sebagian besar orang umumnya memilih mendaki mulai dari pertengahan Desember hingga Februari.

Waktu tersebut bertepatan dengan musim panas dan menjadi waktu terbaik yang disarankan untuk mendaki Aconcagua. Selain itu, Gunung Aconcagua memiliki base camp yang diklaim sebagai yang tersibuk kedua di dunia setelah Everest.

3. Gunung Denali (6.194 m)

Gunung Denali di Amerika Utara termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia. Selanjutnya adalah Gunung Denali dengan ketinggian 6.194 mdpl. Sebelumnya, gunung yang terletak di kawasan Amerika Utara, tepatnya di Pegunungan Alaska ini bernama Gunung McKinley.

Para ilmuwan menyebut, Gunung Denali masih mungkin meningkat ketinggiannya sekitar setengah milimeter per tahun. Meski puncaknya dikenal cukup ekstrem, wilayah tersebut memiliki Denali Park Road yang memberikan pemandangan yang luar biasa dari puncak.

Lokasi ini membentang seluas 2,5 juta hektare dan dihuni beragam satwa liar. Denali Park Road merupakan cagar alam yang dihuni oleh hampir 40 mamalia dan 172 spesies burung.

Jalur yang cukup populer untuk mencapai puncak Gunung Denali yakni melalui jalur West Buttress. Waktu terbaik untuk mendak gunung ini disarankan pada periode Mei hingga Juli. Pada waktu tersebut Alaska tengah berada di musim semi hingga awal musim panas.

4. Gunung Kilimanjaro (5.895 m)

Gunung yang terkenal dengan misteri dan keindahannya ini, terletak di dataran Afrika Timur, tepatnya di Tanzania Utara. Pesonanya membuat Gunung Kilimanjaro memiliki lebih dari 50.000 pendaki dalam satu tahun.

Gunung ini menyajikan jalur berkelok-kelok melalui berbagai zona ekologi, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, moorland, gurun alpine, dan masih banyak lagi.

Meski demikian, pendakian ke Gunung Kilimanjaro bisa jadi tidak seindah pemandangan di jalurnya. Pemandu setempat menyebut, hanya kurang dari 30 persen pendaki yang berhasil mencapai puncak.

Musim kemarau pada akhir Juni hingga Oktober menjadi adalah waktu terbaik untuk menaklukkan Kilimanjaro, dan September biasanya menjadi momen puncaknya.

5. Gunung Elbrus (5.642 m)

Gunung Elbrus di Rusia termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia. Berlokasi di Pegunungan Kaukasus, Gunung Elbrus dikenal dengan puncak kembarnya. Gunung Elbrus merupakan gunung tertinggi dan terbesar di Rusia dengan ketinggian 5.642 m.

Rute melalui sisi selatan gunung menjadi jalur pendakian yang paling populer. Waktu terbaik yang disarankan untuk mendaki Gunung Elbrus adalah sekitar periode Juni hingga Agustus, yakni selama periode musim panas di Pegunungan Kaukasus.

6. Gunung Vinson Massif (4.892 m)

Selanjutnya Gunung Vinson Massif yang terletak di Antartika, Kutub Selatan. Dibandingkan dengan gunung Seven Summits lainnya, Gunung Vinson Massif lokasinya paling terpencil.

Gunung ini menjadi yang terakhir dieksplorasi dari tujuh puncak, tepatnya pada 1966. Mengutip National Geographic, kendati Gunung Vinson Massif tergolong tidak sulit untuk didaki, namun suhu ekstrem dan lokasi yang terpencil menjadikannya menantang.

Periode pendakian Gunung Vinson Massif idealnya adalah antara Desember hingga Februari, yakni ketika Antartika mendapat sinar matahari selama 24 jam. Lewat rute standar, para pendaki biasanya memakan waktu sekitar 5-10 hari untuk sampai puncak.

7. Gunung Jayawijaya (4.884 m)

Gunung Jayawijaya termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia sekaligus jadi yang tertinggi di Indonesia. Gunung Jayawijaya di Papua termasuk dalam salah satu dari tujuh gunung tertinggi dunia dan menjadi yang nomor satu di Indonesia.

Dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid memiliki salju abadi yang terancam menghilang akibat perubahan iklim.

Untuk mencapai puncak Carstensz Pyramid, para pendaki banyak memilih jalur pertambangan PT Freeport Indonesia. Jalur yang melalui Tembagapura tersebut sering dinilai sebagai jalur mendaki paling ideal, karena biasanya para pendaki bisa memanfaatkan moda transportasi milik PT Freeport Indonesia.

Periode Oktober dan Maret menjadi waktu terbaik untuk mendaki Puncak Jaya. Meski sebenarnya gunung ini bisa didaki sepanjang tahun. Hanya saja, pada bulan-bulan tertentu, wilayah ini memiliki curah hujan lebih tinggi.

 (RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.