Gunung Kerinci Kembali Erupsi! Potensi Ganggu Penerbangan

Erupsi Gunung Kerinci diprediksi dapat mengganggu penerbangan di sekitar gunung. (Foto: Antara)

LINTAS7NEWS – Gunung Kerinci dilaporkan kembali mengalami erupsi pada hari ini, Kamis 12 Januari 2023 pada pagi hari WIB.

Dilansir dari laman resmi magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Kerinci kembali erupsi tepatnya pukul 06.20 WIB.

Baca Juga: Breaking News! Erupsi Lagi, Gunung Kerinci Keluarkan Abu Vulkanis 600m

“Terjadi erupsi G. Kerinci pada hari Kamis, 12 Januari 2023, pukul 06:20 WIB,” bunyi pernyataan tertulis di laman resmi magma.esdm.go.id.

Erupsi tersebut diprediksi dapat mengganggu penerbangan di sekitar gunung, sehingga PVMBG menghimbau untuk menghindari jalur di sekitar gunung.

“Sebaiknya jalur penerbangan disekitar gunungapi kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” ujarnya.

Baca Juga: Update Maluku Peringatan Dini Tsunami Dihentikan, BMKG: Tegaskan, Bukan Dicabut

Diketahui Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Tinggi kolom letusan Gunung Kerinci yang berhasil teramati oleh PVMBG, baik di atas puncak gunung atau dari atas permukaan laut berturut-turut sekitar 600 meter dan 4405 meter.

“Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4405 m di atas permukaan laut),” katanya.

Baca Juga: Catat! Deretan Hari Libur dan Cuti Bersama di Tahun 2023 Ini, Jadwalkan Liburanmu

Kolom abu erupsi yang berhasil tertangkap oleh PVMBG dilaporkan berwarna kelabu sedang mengarah ke Timur dan Timur, dan saat ini masih berlangsung.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” katanya lagi.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar maupun pengunjung atau wisatawan G. Kerinci dihimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius 3 kilometer.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Edisi Imlek 2023, Koin Feng Shui Akan Lihat Nasib Keuanganmu

“Masyarakat disekitar gunungapi kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak gunungapi kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktifitas didalam radius bahaya/KRB III),” ujarnya.

Gunung Kerinci sendiri adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia yang terakhir kali meletus pada tahun 2009.

Menurut laman resmi Bandara Minangkabau, Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua.**

(AP)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.