Tidur dan Olahraga : Dua Senjata Rahasia untuk Meningkatkan Fokus dan Memori Anda!

banner 468x60

LINTAS7NEWS – Penelitian terbaru dari Universitas Aalto dan Universitas Oulu di Finlandia mengungkapkan sebuah fakta menarik, kualitas tidur dan aktivitas fisik dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan otak kita dalam hal fokus dan memori. Temuan ini menunjukkan bahwa efek positif dari tidur yang baik dan rutin berolahraga bisa bertahan hingga dua minggu.

Ana Triana, penulis utama studi dan ahli saraf, melakukan pemindaian otak secara rutin selama lima bulan sambil melacak suasana hati dan aktivitas sehari-harinya. Dari hasil penelitian, tim menemukan dua pola respons otak. Gelombang jangka pendek, yang berlangsung kurang dari tujuh hari, menunjukkan dampak langsung dari kurang tidur pada kemampuan konsentrasi. Sementara itu, gelombang jangka panjang dapat bertahan hingga 15 hari dan memberikan efek yang lebih mendalam pada perhatian serta memori.

banner 336x280

baca juga : Utang Luar Negeri Swasta Mengalami Penurunan : Tanda Kesehatan Ekonomi Indonesia

Lebih menarik lagi, studi ini menyoroti bahwa aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan interaksi antara berbagai bagian otak, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas kognitif dan daya ingat. Bahkan perubahan kecil dalam suasana hati dan detak jantung dapat memengaruhi kinerja otak kita dalam jangka waktu yang cukup lama.

Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan erat antara variabilitas detak jantung—kemampuan jantung untuk beradaptasi dengan berbagai situasi—dan konektivitas otak saat dalam kondisi istirahat. Para peneliti berpendapat bahwa teknik manajemen stres bisa membantu membentuk jaringan otak kita dengan lebih baik, bahkan ketika kita tidak sedang terlibat dalam tugas tertentu.

baca juga : Kebiasaan Minum Kopi yang Harus Dihindari untuk Kesehatan Ginjal.

Diterbitkan di jurnal PLOS Biology, temuan ini memberikan harapan untuk pendekatan layanan kesehatan yang lebih dipersonalisasi. Triana dan timnya berharap bahwa pemantauan perubahan otak secara real-time akan membantu kita memahami lebih dalam bagaimana kebiasaan sehari-hari memengaruhi kesehatan mental.

“Menggabungkan data fisiologis dengan pemindaian otak berulang sangat krusial untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pola hidup kita memengaruhi kesehatan otak,” jelas Dr. Nick Hayward, rekan penulis studi. Dengan penelitian ini, kita dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas otak kita.**

(SD)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *