Jakarta, 25/12 – Sebanyak 18 orang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beragama Nasrani melakukan kebaktian pada perayaan Hari Raya Natal 2019 di Rumah Tahanan Kavling 4 yang berlokasi di belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.
“Hari ini, Rabu 25 Desember 2019 di rutan K4, 18 orang tahanan yang beragama Nasrani melakukan kebaktian Natal,” ujar Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Yuyuk mengatakan kegiatan Kebaktian tersebut dipimpin oleh enam orang pendeta, yakni Susy Theresia, Maartje E.L, Nancy Shirley B, Irwan Poernomo, Djefri Estivanus K, dan Sihol Pardamean.
Setelah melaksanakan kebaktian, kata Yayuk, para tahanan kemudian dikembalikan ke rutan masing-masing, yaitu di Rutan C1 yang berlokasi Gedung KPK Lama, Rutan K4, dan Rutan Guntur.
“Mereka kemudian diberikan kesempatan kunjungan keluarga pukul 09.00 – 12.00 WIB,” kata Yuyuk.
Sebanyak 18 tahanan yang merayakan Natal bersama di Rutan K4 yaitu Direktur Utama PT Cahaya Prima Cemerlang (CPC) Freddy Lumban Tobing, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar 2009-2014 Markus Nari, Direktur PT Mitra Bungo Abadi Makmur.
Eks Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Bartholomeus Toto, Pengusaha David Manibui, Direktur PT Java Indoland Sendy Pericho, pihak swasta Nelly Margaretha, eks Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip, tim sukses eks Bupati Talaud Benhur Lalenoh.
Pemilik PT Sorento Nusantara Budi Winarto, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Mikael Kambuaya, pemilik PT Purna Arena Yudha Simon Susilo, mantan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Soetikno Soedarjo.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang Aleksius, Pengacara Alvin Suherman, Chandra Suwanda, Pengusaha Kock Meng dan Legal Manager PT Duta Palma Group Tahun 2014 Suheri Terta. (ANTARA/AK)