Kadinkes: Balita Penderita Tumor Segera Dioperasi

Pamekasan, 26/12- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan,
Jawa Timur, Farid Anwar menyatakan, balita penderita tumor Limfangioma dari
keluarga kurang mampu yang mengalami pembengkakan di pahanya segera dioperasi.
“Tapi mengenai waktu, masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari Rumah
Sakit Dr Soetomo di Surabaya,” kata Farid di Pamekasan, Kamis.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendatangi rumah keluarga korban di Jalan Bazar
Pamekasan dan mengecek secara langsung kondisi korban.
Hasil dialog dengan pihak keluarga, anak itu sudah mendapatkan penanganan media
dari Dr Soetomo Surabaya, karena keluarga itu menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Balita itu, jelas Farid memang tidak diketahui oleh Dinkes Pamekasan, karena
merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Paru, yakni rumah sakit yang terletak
di Jalan Bonorogo Pamekasan dan merupakan milik Pemprov Jatim.
“Namun demikian, kami proaktif datang ke sana, meminta berkas dokumen
hasil pemeriksaan, lalu mengkomunikasikannya dengan pihak RS Dr Soetomo,”
ungkap Farid.
Informasi terbaru dari pihak rumah sakit di Surabaya, sambung dia anak tersebut
memang akan segera dioperasi, dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan.
Farid juga membantah tudingan yang berkembang di sebagian masyarakat bahwa
Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan tidak peduli terhadap balita penderita
limfangioma ini.
“Justru kami mengetahui itu, atas informasi yang disampaikan secara
langsung oleh Bupati Pamekasan,” ujarnya.
Balita yang terserang penyakit limfangioma itu bernama Nur Anisa Maharani, anak
dari pasangan suami istri Khoirotun Nisa (22) dan Abdur Rauf (22), warga Jalan
Bazar, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Jenis penyakit tumor itu sudah mendera tubuh Rani sejak lahir, pada Mei 2019.
Orangtuanya Khoirotun Nisa mengungkapkan, rasa sedihnya, karena sang buah
hatinya selalu menangis kesakitan.
“Kalau lagi kambuh, nangisnya seperti orang kesurupan,” tambah Khoirotun Nisa.
Selain menjadi perhatian Pemkab Pamekasan, penyakit tumor yang diderita balita
bernama Nur Anisa Naharani itu juga menjadi empati sejumlah organisasi
kemasyarakatan dan mahasiswa di Pamekasan dengan menggalang dana untuk biaya
operasional selama menjalani operasi nanti.
Beberapa politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra,
Golkar dan Partai Demokrat juga memberikan sumbangan kepada keluarga
Rani.(ANTARA/Sal)