BLITAR- Kafe D’Kolonial saat ini menjadi salah satu primadona tempat nongkrong terbaik di Kota Blitar pada akhir pekan. Kafe termasuk spesial, tidak hanya konsepnya fotogenik, D’Kolonial bertema bangunan gaya Belanda karena sejatinya memangl merupakan situs cagar budaya yang punya sejarah panjang di Kota Blitar.
Mohammad Rizal, pengelola Kafe D’Kolonial, mengatakan bahwa kafe dahulunya merupakan markas TNI. “Jadi sebelum dijadikan D’Kolonial resto and kafe, sebelumnya ada markas TNI dan sempat vakum.” papar Rizal.
Dia menambahkan, pada 2018 Pemerintah Kota Blitar sempat hendak menjadikan bangunan gedung D’Koloni sebagai cagar budaya dan museum. “Pemkot mau menjadikan cagar budaya, alhamdulilah bisa dinego untuk dijadikan kafe dan resto,” papar Rizal.
Dengan gedung bergaya lawas dan interior yang berisikan barang-barang jadul, Kafe D’kolonial di Jalan Tanjung, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo bisa dibilang menawarkan sensasi kawasan fotogenik. Tempat asik untuk berselfie dengan latar belakang zaman Belanda
Soal menunya, tidak kalah menggoda dengan kafe lain. Kopi-kopi khas nusantara juga dihadirkan demi memuaskan para penikmat kopi. Tidak heran, ratusan orang tiap akhir pekan datang ke kafe. Selain menikmati akhir pekan dengan wisata kuliner, kerinduan terhadap nuansa klasik bisa jadi alasan kenapa pelanggan datang. (yog)