Dinkes Periksa 106 Mahasiswa asal Thailand di IAIN Tulungagung untuk Cegah Corona
TULUNGAGUNG – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar bekerjasama Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan pemeriksaan kesehatan kepada mahasiswa asal Thailand di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Kamis (13/02). Tindakan ini sebagai antisipasi terhadap virus vorona, terlebih delapan hari yang lalu ada salah satu dari mereka yang pulang dari negaranya.
Pemeriksaan ini dilaksanakan di ruang pertemuan gedung rektorat IAIN Tulungagung. Mereka dikumpulkan satu ruangan guna mempermudah pemeriksaan. Bagi para mahasiswa yang melakukan perjalanan kurang dari 14 hari lalu harus diperiksa dengan thermal scanner. Yaitu terhadap seorang mahasiswa yang delapan hari lalu dari Thailand.
Kepala Seksi Survailens dan Imunisasi Dinkes Tulungagung Satrio Wibowo menjelaskan, masa inkubasi virus corona ini selama 14 hari sejak awal masuk hingga menimbulkan gejalanya. Maka dari itu, dia menilai perlu dilakukan pemantauan khusus bagi mahasiswa yang baru pulang. “Ini tadi hasilnya negatif semua. Tapi ada satu yang akan kami pantau lebih lanjut. Kami pantau hingga 14 hari sejak kepulangan, apakah ada perubahan. Kalau tidak ada gejala yang muncul, pemantauan selesai,” ujar Satrio setelah melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Andhika Pandu Kurniawan mengatakan, kegiatan ini adalah lanjutan kegiatan minggu lalu. Sebelumnya, pihaknya bersama Dinkes Tulungagung sudah memeriksa 16 orang asal Tiongkok, Taiwan dan Hongkong langsung ke rumahnya. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan negatif. Untuk itu pihaknya kembali melanjutkan kegiatan di IAIN Tulungagung lantaran dari 170 WNA di Tulungagung. Dan 106 diantaranya merupakan mahasiswa IAIN yang berasal dari Thailand.
“ini pemantauan lanjutan, karena kami dapat informasi bahwa ada mahasiswa IAIN Tulungagung yang baru pulang dari negara asalnya. (sir/yog)