BLITAR-Gara-gara masalah sepele, MD, warga Dusun Gajah, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar nekat bunuh diri. Pemuda 18 tahun itu mengakhir hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya.
AKP Misdi, Kasubag Humas Polres Blitar menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban pulang usai malam mingguan bersama teman-temannya dan meminta dibelikan HP oleh ibunya. “Pukul 24.00, korban pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia membangunkan ibunya Khoriah yang telah tidur. Korban bilang minta dibelikan HP,” papar Misdi. Minggu 16/2.
Lantaran terlalu larut, lanjut AKP Misdi, permintaan tersebut oleh sang ibu tidak ditanggapi. Mendapat penolakan ibunya, dia diketahui langsung keluar kamar. Korban dibiarkan berlalu karena sang ibu mengira segera beranjak tidur.
Selang satu jam, Khoriah bermaksud ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tepat pukul 01.00, dia terkejut melihat tubuh buah tergantung dengan di ruangan dapur. “Kondisi dapur dalam keadaan gelap, kemudian ibu korban menyalakan lampu dapur dan terkejut melihat anaknya sudah gantung diri,” kata Misdi.
AKP Misdi, pihak keluarga menolak polisi melakukan proses otopsi jenazah korban. Jasad korban langsung diurus pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. (bar/yog)