Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyangsikan keberadaan Harun Masiku bisa dideteksi sepanjang Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak serius menangani kasus tersebut.
“Kalau kita lihat problem soal Masiku itu ada di pimpinan KPK. Sepanjang KPK tidak serius untuk mengembangkan perkara ini, saya sangsi keberadaan dia bisa terdeteksi,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz di sela pertemuan dengan Kemendagri, di Jakarta, Rabu.
Menurut Donal, apapun yang dilakukan dalam penanganan kasus Masiku tetap tidak akan efektif selama sumbatan penanganan yakni keseriusan pimpinan KPK masih seperti saat ini.
“Memang salah satu sumbatan terbesarnya ada di level pimpinan KPK itu sendiri,” kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mencari kader PDI Perjuangan Harun Masiku (HAR), buronan kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019—2024.
“Kami sudah bentuk tim juga satgas khusus, kami sudah keluarkan DPO (daftar pencarian orang) . Akan tetapi, sampai sekarang kami belum mendapatkan,” ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Ia pun menegaskan bahwa KPK tidak berhenti untuk mencari Harun meskipun sudah sebulan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada hari Kamis (9/1).
“Kami tidak bicara satu bulan lama, dua bulan lama, tidak karena yang jelas KPK tidak berhenti untuk mencari, ditambah lagi kami sudah minta bantuan Polri untuk bantu cari yang bersangkutan,” ungkap Alex. (ANT/YOG)