Satu Mobil dan 13 Motor Rusak , Buntut Kerusuhan Oknum Suporter

BLITAR-Bentok oknum superter di luar stadion Soepriadi Blitar saat laga semifinal Piala Gubernur 2020 antara Arema FC Malang dan Persebaya Surabaya, Selasa (18/2) mengakibatkan banyak korban luka. Selain itu, setidaknya 13 sepeda motor dilaporkan rusak akibat dibakar saat tawuran berlangsung.

AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar Kota, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses identifikasi lebih lanjut mengenai korban kerusuhan oknum suporter. Dari hasil olah TKP, pihak Polres Kota Blitar mencatat terdapat 3 korban luka serius  serta 13 kendaraan yang mengalami kerusakan.

“Rincianya, dua sepeda motor terbakar habis, enam terbakar sebagian, lima ditinggal pemiliknya (rusak ringan),” papar Leonard.  

Tak hanya itu, kata Leonard, pihaknya masih mengidentifikasi satu mobil yang diduga ikut dirusak. “Untuk kendaraan roda empat (mobil) tidak ada report (laporan) sampai sekarang.  Jadi yang kita data hanya R2 (motor) yang kita laporkan, berdasarkan temuan olah TKP,” imbuhnya.

Sedangkan korban luka, lanjut dia, saat ini  sudah ditangani pihak kepolisian. Beberapa korban luka  semalam sudah dipulangkan. “Updatenya, satu korban mengalami patah tulang, seorang warga Tulungagung bernama RK, merupakan simpatisan Arema,” ungkap Leonard.

Sedangkan korban kedua disebut mengalami luka di bagian kepala, sudah ditangani pihak rumah sakit dan juga sudah pulang.  Korban berinisial JF, usia 16 tahun, warga Pacarkeling, Surabaya, simpatisan bonek.  

Disinggung soal kelanjutan sepeda motor yang ditinggal, Leonard menghimbau agar pemilik segera melakukan klarifikasi untuk mempercepat proses pengembalian. “Kami menghimbau pemiliknya silakan datang, bawa bukti kepemilikanya.  Ini nanti akan kami koordinasikan dengan panitia, dalam hal ini Pemprov Jatim sebagai panitia. Panitia sudah bilang terkait upaya ganti kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan pertandingan tersebut,” papar Leonard. (bar/yog)

Bagikan Melalui