TULUNGAGUNG – Dalam dua bulan terakhir, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II b Tulungagung panen tangkapan pengunjung yang berusaha melakukan penyelundupan. Setidaknya tercatat enam kali upaya penyelundupkan baik HP maupun obat-oabatan terlarang yang berhasil digagalkan petugas lapas.
Terbaru terjadi pada Jumat (28/02) sekira pukul 10.00 WIB. Seorang nenek inisial S menyembunyikan HP di dalam saku celana pendek yang menjadi daleman rok yang dia kenakan. Aksi ini terungkap ketika petugas merasa curiga atas gerak-gerik pelaku. Yakni, dia menggunakan pakaian berlapis.
Kasi Kamtib Lapas Kelas II b Tulungagung Agus Mulyono membenarkan kejadian itu. Atas kejadian itu, Pelaku langsung digiring ke ruang Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban guna diakukan BAP. “Hasilnya setelah dilakukan BAP, mereka dikenakan sanksi administratif sesuai aturan yang berlaku,” jelas Agus.
Tak hanya sanksi administrative, lanjut Agus, bagi yang kedapatan mencoba menyelundupkan barang kedalam lapas diberi sanksi tak boleh berkunjung dalam beberapa waktu tertentu.
Pihaknya mencatat tahun ini ada dua kali percobaan penyelundupan lewat pelemparan barang dari luar lapas. Dan empat kali lewat penjagaan depan. Dia menjelaskan, barang yang coba mereka selundupkan tak lain adalah HP, sabu-sabu dan pil alprazolam. “Ada yang kemarin itu dilempar dari luar berupa pil. Untung mendarat tidak di dekat sel. Kalau telepon seluler biasanya lewat depan,” pungkasnya.
Agus meyakini lantaran dominasi narapidana di Lapas Tulungagung kasus narkotika membuat seringnya upaya penyelundupan. Terlebih, penyelundupan berupa obat-obatan terlarang. “Disini yang mendominasi napi kasus narkotika,” jelasnya.(sir/yog)