TULUNGAGUNG – Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang diisolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung bertambah. Semula satu pasien rujukan dari RSUD dr Darsono Pacitan, ada tambahan tiga orang pasien yang diisolasi di ruangan yang terpisah.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Supriyanto mengatakan, tiga pasien baru tersebut memiliki riwayat yang berbeda-beda. Pertama satu pasien dari Tulungagung yang mengalami gejala batuk, pilek, memiliki riwayat pernah berkunjung ke rumah saudara di Hongkong.
Sedangkan yang kedua, merupakan paramedis dari Blitar yang datang ke RSUD dr Iskak setelah mengantar pasien suspect corona. “Mereka statusnya masih PDP, datang kemarin. Untuk paramedis datang sendiri ke sini, mengalami gejala batuk, pilek setelah dua hari sebelumnya mengantar pasien suspect corona,” ujarnya.
Supriyanto menambahkan, satu pasien baru yang merupakan warga Tulungagung. Pasien tersebut mengalami batuk, pilek, dan mengeluhkan sesak nafas atau pneumonia. Sehingga dia langsung memeriksakan kondisi ke rumah sakit. “Dia datang sendiri Rabu pagi. Semuanya sekarang berada di ruang isolasi masing-masing, termasuk satu orang dari Pacitan yang datang minggu lalu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan, satu pasien dari Pacitan yang tiba, Jumat (13/03) kondisinya sudah membaik. Itu membantah isu hoax yang mengatakan pasien tersebut positif COVID-19 dan telah meninggal dunia. (sir/yog)
