Tulungagung – Satpol PP bersama aparat kepolisian dan TNI yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mulai melakukan penutupan sejumlah titik keramaian demi mencegah potensi penularan wabah virus corona jenis baru di wilayah tersebut.
Pamkab Tulungagung, sejak Sabtu (21/3) hingga Minggu mewajibkan semua tempat hiburan, seperti kafe dan karaoke, untuk tutup operasional sementara.
Lapangan GOR Lembupeteng yang biasanya ramai menjadi pusat jajanan, penganan, permainan dan tempat nongkrong warga Tulungagung juga ditutup total.
Demikian juga dengan warung-warung kopi yang bertebaran di kota dan berbagai pelosok desa setempat ikut tutup.
Satpol PP gencar menyosialisasikan agar warga mengurangi aktivitas keluar rumah, menghindari kerumunan sementara waktu demi meminimalkan risiko penyebaran wabah COVID-19.
“Sosialisasi juga dilakukan oleh perangkat desa/kelurahan bersama jaringan puskesmas, dengan mengampanyekan pola hidup bersih, tata cara cuci tangan, etika batuk hingga tindakan bersih-bersih lingkungan serta penyemprotan disinfektan secara mandiri,” tutur juru bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung Bambang Triono.
Patroli kini rutin dilakukan secara acak. Serangkaian gerakan dan kampanye agar warga lebih berkonsentrasi di rumah demi mencegah penularan wabah COVID-19 itu diklaim Bambang cukup efektif dalam mengurai titik-titik keramaian.
Termasuk, katanya, di warung-warung kopi yang menjamur di wilayah tersebut. “Kini warung-warung kopi banyak menurun pengunjungnya. Ini justru bagus demi memutus rantai penularan wabah corona yang menjadi pandemi global saat ini,” ujarnya.
Ia mengimbau agar warga tidak panik, namun waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang disosialisasikan demi memutus/mencegah penyebaran wabah COVID-19 di Tulungagung dan sekitarnya. (ANT/YOG)
