TULUNGAGUNG – Salah seorang warga di Kecamatan Bandung, Tulungagung dinyatakan positif COVID-19 oleh Kementerian Kesehatan pada Minggu (29/3). Hanya saja, pasien yang pernah diisolasi di RSUD dr Iskak itu saat ini sudah pulang setelah dinyatakan sembuh.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo membenarkan atas perkembangan data COVID-19 dari gugus tugas Provinsi Jawa Timur yang menyatakan adanya warga Tulungagung yang positif/confirmed COVID-19.
Dalam video yang berdurasi 01.24 menit itu, Maryoto menjelaskan bahwa warga Tulungagung tersebut sudah pernah diisolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung sebagai pasien dalam pemantauan (PDP). Selama isolasi rupanya pasien tersebut membaik sehingga dinyatakan sembuh dan kini sudah dipulangkan. “Yang bersangkutan sudah pernah dirawat di RSUD dan dinyatakan sembuh. Hasil lab keluar setelah pasien dinyatakan sembuh,” jelas Maryoto Birowo, Minggu (29/03).
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Tulungagung Didik Eka membenarkan hal tersebut. Menurutnya, warga Kecamatan Bandung yang dinyatakan positif COVID-19 oleh Pemprov Jatim itu kini memang sudah sembuh setelah sebelumnya dirawat isolasi di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, pada 19 Maret pasien masuk RSUD sebagai PDP guna diisolasi. Pada 23 Maret, hasil lab BBTKL menyatakan negatif COVID-19 dan kondisi pasien membaik sehingga pasien diperbolehkan pulang. Namun pada 29 maret, Lab Balitbangkes Kemenkes baru mengeluarkan hasilnya yang menyatakan Positif. “Pasien tersebut saat ini sudah sembuh dan dinyatakan negatif. Sudah tidak dirawat di RSUD,” Jelas Didik Eka.
Hal tersebut juga di benarkan oleh Kasubag Humas Protokol Pemkab Tulungagung Galih Nusantoro. Menurutnya, pasien kini sudah sembuh dan dinyatakan negatif COVID-19. Menurutnya hasil test yang diinfokan oleh Gugus Tugas Provinsi Jatim rupanya terlambat keluar. Hasil lab baru keluar dan menyatakan positif saat pasien sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. “Pas diambil sampelnya dulu masih PDP. Kalau sekarang, dilab hasilnya sudah negatif. Dia udah sembuh kok. hasil lab kemenkes telat keluarnya,” papar Galih ketika dikonfirmasi via telfon.
Untuk itu, Pemkab Tulungagung menghimbau agar warga Tulungagung tak panik atas kabar yang beredar. Serta dihimbau bagi warga Tulungagung untuk terus menjaga kebersihan dan menjaga jarak dengan kerumunan, sehingga bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. (sir/yog)