TULUNGAGUNG – Jelang Ramadan, marak tenaga kerja Indonesia (TKI), yang akan pulang kampung. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melakukan antisipasi dengan alihkan ruangan sekolah dasar (SD) untuk ruang isolasi TKI yang mudik.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengaku, pihaknya sudah melakukan imbauan kepada para TKI agar tak pulang terlebih dahulu. Mengingat saat ini Indonesia tengah marak penanganan COVID-19. Namun lantaran di negara TKI bekerja meminta agar warga asing kembali ke negara masing-masing. Sehingga memaksa mereka pulang ke kampung halaman. “Sebenarnya sudah saya sampaikan kepada saudara TKI jangan pulang dulu ke kampung halaman demi keselamatan bersama,” jelas Maryoto ketika ditemui di kantornya, Senin (06/04).
Lebih lanjut, Maryoto mengatakan bahwa kemarin Gubernur Jawa Timur terbitkan surat edaran dalam rangka perkiraan TKI banyak yang pulang. Sehingga dikawatirkan membuat pemkab kesulitan sediakan ruang isolasi. Untuk itu, diperbolehkan untuk memakai ruang-ruang di SD. Mengingat setiap SD memiliki ruang UKS. Maryoto mengaku, nantinya pihaknya berencana untuk menyiapkan satu SD di satu kecamatan untuk dialih fungsikan menjadi ruang isolasi untuk PMI yang pulang kampung. (sir/yog)
