TULUNGAGUNG – Masyarakat Tulungagung harus lebih waspada terhadap penyebaran COVID-19. Sebab kenaikan pasien positif dalam dua hari terakhir cukup tinggi. Setelah Minggu (12/4) malam, pasien positif bertambah 3 orang, pada Senin (13/4) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tulungagung mencatat tambahan empat pasien positif/confirmed virus asal Kota Wuhan, China.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID -19 Tulungagung Bambang Triono menyebut, total positif COVID-19 di Tulungagung saat ini sejumlah 14 orang, dengan rincian dua orang masih dalam perawatan. Menurutnya, ada tambahan empat pasien positif baru. Mereka berasal dari Kecamatan Pagerwojo satu orang, Kecamatan Kedungwaru satu orang, serta Kecamatan Tulungagung dua orang.
Untuk dua pasien dari Kecamatan Tulungagung merupakan kluster petugas haji di Surabaya. Satu dari tenaga medis, sedangkan satu lagi merupakan pasien kluster baru yang saat ini masih dalam proses tracking guna diketahui asal mula penularan serta penelusuran kontak erat pasien. “Malam ini dari keempat pasien ini, dua pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) langsung dikarantina di rusunawa IAIN. Dua lainnya telah dirawat di tempat yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Bambang saat pers rilis di Posko Penanggulangan COVID-19 Tulungagung, Senin (13/04) petang.
Dengan makin tingginya penambahan pasien positif COVID-19 di Tulungagung dalam dua hari, Bambang menghimbau agar masyarakat tak lengah dengan mengabaikan himbauan pemerintah. Pihaknya meminta agar masyarakat stay at home dan tidak keluar rumah jika tanpa berkepentingan. Serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan sering membasuh tangan menggunakan air mengalir atau alkohol sehabis keluar rumah. Serta memakan makanan yang bergizi guna menjaga daya tahan tubuh.(sir/yog)