16 Positif COVID-19 di Tulungagung, 8 Orang Tenaga Medis

TULUNGAGUNG – Pemprov Jatim pada Sabtu (18/04) mengumumkan tambahan satu pasien positif COVID-19 di Tulungagung. Rupanya, pasien kasus ke 16 ini merupakan seorang tenaga medis. Kini, tercatat sebanyak 8 orang tenaga medis yang terpapar virus asal Kota Wuhan, China ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Bambang Triono mengaku, tambahan satu pasien COVID-19 ini merupakan salah seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit, IGD. Menurutnya, pasien tersebut masuk dalam klaster 03 yakni kasus penularan tenaga medis asal Kediri. “Benar ada tambahan satu kasus positif, yang bersangkutan usia 29 tahun dari Kecamatan Kalidawir. Yang bersangkutan juga bekerja di rumah sakit di IGD. Menurut informasi ia terpapar dari kluster ketiga,” kata Bambang Triono saat pers rilis di Posko Penanggulangan COVID-19, Sabtu (19/04) malam.

Bambang mengaku, kasus ke-16 ini dimasukkan dalam status kasus Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasalnya, pasien ke 16 ini tak menunjukkan adanya gejala COVID-19. Sehingga secara fisik nampak sehat, namun secara uji lab dinyatakan positif. Dengan adanya tambahan satu kasus baru tersebut yang berasal dari petugas medis. Sehingga kini total 8 anggota tim medis yang terpapar Covid-19. “Dari total 16 kasus. Yang dari petugas medis ada 8 kasus,” tegasnya.

 Sementara itu untuk tracking Dokter J, Bambang menjelaskan hingga kini masih berlanjut, dan ada 60 lebih yang sudah menjalani rapid test. Pihaknya mengaku kesulitan dalam mengetahui alamat tiap pasien meski data nama-nama pasien sudah mereka kantongi.  Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, yang merasa berkontak dengan dokter ini antara tanggal 23 Maret samlai 29 Maret untuk datang ke puskesmas penyangga.(sir/yog)

Bagikan Melalui