Aceh Besar- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang memiliki penghasilan lebih untuk membeli produk-produk yang dihasillan pelaku UMKM di daerah setempat.
“Ini merupakan salah satu upaya membantu dan meningkatkan pendapatan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah COVID-19,” kata Bupati Aceh Besar Mawardi Ali di Aceh Besar, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus mengupayakan agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19.
“Kami minta agar pelaku UMKM dapat meningkatkan kreativitasnya sesuai kebutuhan di tengah pandemi agar produk yang dibuat dapat diterima pasar dan laku terjual,” kata dia.
Menurut dia dengan keterlibatan semua komponen di Aceh Besar untuk membeli produk yang dihasilkan UMKM setempat maka perputaran uang tidak keluar dari Aceh Besar.
“Mari kita membeli dan membelanjakan produk lokal, saatnya beli punya sendiri dan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kita sendiri,” katanya.
Dia menjelaskan pemerintah telah memberi imbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak dengan orang lain dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Dalam situasi wabah COVID-19 ini, bukan hanya mengGanggu perekonomian negara juga mengganggu mata pencaharian masyarakat dan ini menjadi perhatian pemerintah agar masyarakat tetap memiliki pendapatan dan terbantu dari sisi ekonomi,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat melaksanakan kegiatan seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol COVID-19.
Mawardi Ali menambahkan ada tiga dampak yang harus diperhatikan di tengah pandemi, di antaranya dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Untuk dampak kesehatan, katanya, pemerintah mengantisipasi dengan berbagai upaya, seperti menangani orang yang terpapar, anjuran memakai dan membagikan masker, cuci tangan, jaga jarak sosial dan jarak fisik, serta penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.
Untuk dampak sosial, katanya, dengan pemberian sembako kepada masyarakat Aceh Besar maupun pasar murah yang sedang berlangsung di daerah itu, dan antisipasi dampak ekonomi seperti bajak sawah gratis dan pemberian bibit.
“Langkah di sektor ekonomi khususnya merupakan salah satu program pemerintah daerah di tengah pandemi, guna membantu masyarakat untuk bisa bangkit dan tidak makin terpuruk di tengah wabah,” demikian Mawardi.(ANT/AN)