Mojokerto bentuk kampung tangguh sebagai persiapan new normal

Mojokerto- Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur membentuk kampung tangguh di sejumlah titik di beberapa desa di kabupaten setempat sebagai kesiapan pelaksanaan new normal atau era normal baru menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Mojokerto, Kamis mengatakan saat ini Desa Balongmojo Kecamatan Puri, ditetapkan menjadi salah satu kampung tangguh COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.

“Kampung tangguh COVID-19 dimaksudkan untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya di sela peresmian kampung tangguh di Kabupaten Mojokerto.

Ia mengemukakan, protokol kesehatan yang dimaksud yaitu rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menghindari kerumunan, selalu menjaga jarak, dan tetap melakukan aktivitas di rumah saja.

“Kampung tangguh COVID-19 dibentuk untuk mengedepankan kedisiplinan, kemandirian dan gotong royong di hulu yakni desa-desa, dalam upaya mencegah maupun memutus mata rantai pandemi COVID-19,” katanya.

Ia mengatakan saat, kampung tangguh COVID-19 sendiri dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri.

“Dalam pelaksanaannya, kampung tangguh COVID-19 minimal memiliki 3 satgas. Yakni satgas tangguh kesehatan, satgas tangguh pangan dan satgas peduli (edukasi, budaya dan psikologi),” katanya.

Ia mengatakan saat, Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai upaya penanggulangan COVID-19, dengan melaksanakan jaring pengaman sosial, hingga menjaga kondisi sosial dan ekonomi supaya tetap stabil.

“Semua upaya-upaya tersebut, tentunya membutuhkan kerja sama dan sinergi dengan semua elemen masyarakat,” katanya.

Senada dengan bupati, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung dalam arahannya menjelaskan konsep kampung tangguh COVID-19 yang sangat mengedepankan kedisiplinan dan gotong royong dalam penanggulangan COVID-19.

“Kapolres juga menginformasikan bahwa Kampung Tangguh tidak hanya ada di Desa Balongmojo. Sebab di hari yang sama secara serentak, juga diluncurkan kampung yang sama di 14 desa,” katanya.

Kampung Tangguh COVID-19 Desa Balongmojo sendiri, saat ini telah mendapat bantuan dari Kapolres Mojokerto berupa 10 unit handphone untuk alat komunikasi, 5 kuintal beras, serta 20 dus mi instan.

Bantuan lain yang diberikan berupa 500 masker kain, 2 alat semprot disinfektan, 1 jerigen disinfektan dan beberapa unit thermogun.(ANT/AN)

Bagikan Melalui