Jakarta- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta mencatatkan nihil pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19, berdasarkan data pada Senin ini sampai dengan pukul 08.00 WIB.
“Berdasarkan laporan perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, pada Senin sampai dengan pukul 08.00 WIB, pasien ODP tercatat nihil,” ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Pada hari Minggu (31/5), pasien berstatus ODP yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran berjumlah tiga orang.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 33 orang, berkurang 17 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 50 orang.
Sedangkan pasien berstatus positif COVID-19 yang dirawat inap berjumlah 626 orang, bertambah 37 orang dari hari sebelumnya, yakni 589 orang.
Secara keseluruhan, pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 659 orang, yaitu 408 pria dan 251 wanita.
“Pasien rawat inap tersebut bertambah 20 orang, semula 639 orang menjadi 659 orang,” kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 4.142 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 126 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 2.498 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau yang kini merawat inap 36 pasien, terbagi atas 20 pria dan 16 wanita.
Seluruh pasien rawat inap tersebut berstatus positif COVID-19.
“Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 135 orang, pasien dirujuk ke RS lain satu orang, dan yang telah pulang atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 98 orang, serta yang meninggal nihil,” kata Aris.
Sementara itu, terkait perkembangan terbaru para WNI, ABK, TKI, dan pelajar yang pulang dari luar negeri, diketahui bahwa sebanyak 1.977 orang masih menjalani karantina, sedangkan 7.862 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Aris merincikan, dari 1.977 orang tersebut, sebanyak 198 orang menjalani karantina di Wisma Atlet Blok D, 683 orang di Wisma Karantina Pademangan, dan 1.096 lainnya dikarantina di sejumlah hotel dan penginapan di Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (31/5) pukul 12.00 WIB, bertambah 700 kasus, sehingga total menjadi 26.473 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 7.308 orang, dan 1.613 orang meninggal dunia.(ANT/AN)