Blitar- Pemerintah pusat tetap akan menggelar pilkada daerah tahun 2020. Di saat pandemi Covid-19 masih belum bias dipastikan kapan berakhirnya. Bahkan KPU pusat sudah mengeluarkan peraturan (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 mengenai perubahan ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada Tahun 2020.
Kabupaten Blitar salah satunya yang akan melangsungkan pilkada tahun 2020 ini. Menurut aktivis Blitar Trijanto mengatakan bahwa. Pelaksanaan pilkada untuk tahun ini terasa sangat berat bagi para penantang petahana dalam kontestasi pilkada Blitar. Karena masa pandemi yang masih berlangsung secara otomatis akan mengurangi sosialisai terkait pilkada. Selain itu juga menghimpun masa untuk pertemuan juga dibatasi. Aturan protokol kesehatan terkait social distancing juga akan mempengaruhi setiap calon untuk bertemu massa pendukung.
“ Dengan kondisi yang seperti ini, terlebih lagi dengan aturan pemerintah tentang jaga jarak dan berkerumun, secara tidak langsung akan mempengaruhi pendekatan massa dari setiap calon.” Ujar Trijanto.
Terkait dengan peluang petahana dan penantangnya, Trijanto menilai bahwa saat ini jelas yang diuntungkan adalah petahana. Karena saat ini, dengan program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini. Interaksi petahana justru lebih banyak dengan penyaluran berbagai macam bantuan kepada masyarakat.
“ Peluang petahana dalam pilkada ini sangat besar, karena interaksi langsung dengan masyarakat yang bisa dilakukan dengan membawa program bantuan pemerintah pusat kepada warga.” Lanjut Trijanto.
Trijanto juga menyarankan kepada para penantang petahana untuk berfikir dan berhitung ulang jika melawan petahana. Harus mempunyai strategi khusus agar bisa melawan petahana dalam pilkada ini. Segala bentuk program yang nantinya di suarakan oleh penantang petahana akan kalah dengan aksi nyata petahana dalam memberikan bantuan terlebih lagi saat seperti ini. Petahana berpeluang untuk mengambil hati masyarakat lewat program pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.
“ Apapun program yang dimunculkan oleh penantang petahana atau calon lain, tidak sepenuhnya akan di tanggapi warga, karena masyarakat saat musim pandemi ini membutuhkan aksi nyata buka janji-janji. Ini yang menjadi keunggulan petahana dalam mencari simpati warga masyarakat dalam pilkada nanti.” Kata trijanto.
Trijanto berharap dalam pilkada Blitar nantinya akan berlangsung dengan jurdil dan tidak ada riuh-riak dalam kontestasi nanti. Karena saat ini kondisi masih memprihatinkan akibat dari pendemi Covid-19.(AN)