Blitar- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Blitar mengundang para Lurah , Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka sosialisisasi netralitas ASN dalam pemilu pada 2020 dihotel Puri Perdana Kota Blitar,Selasa (18/08/2020). Muhammad Amin Ketua Bawaslu Jawa Timur Mengajak seluruh ASN , agar tetap menjaga netralitasnya sesuai amanat peraturan pemerintah RI no 53 tahun 2010 , tentang disiplin pegawai negeri sipil.
“Kami mengajak untuk bersama-sama menjaga netralitas , tolak money politik , politisasi SARA dan berita bohong agar supaya pelanggaran dapat diminimalisir sehingga pemilihan kepala daerah tanggal 9 Desember mendatang di Kota Blitar bisa menghasilkan pilkada aman , tentram dan berkualitas,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Kota Blitar Bambang Ariantoko, saat di tanya tentang kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan tujuan digelarnya sosialisasi untuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada ASN Lingkup Pemerintah Kota Blitar menjaga netralisasi pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar Tahun 2020.
“Melalui sosialisasi ini kami berharap netralitas ASN dapat meminimilisasi pelanggaran dan kecurangan sehingga dapat menghasilkan pilkada yang aman damai dan sejuk,” kata Bambang.
Sementara itu kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar (BKD) Sunyoto mengungkapkan, sosialisasi netralitas ASN ini sebagai upaya preventip untuk mencegah ASN agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Sunyoto juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan bosan mengingatkan ASN agar netral dalam setiap tahapan pilkada karena akan ada sangsi yang didapat jika ASN terbukti melakukan pelanggaran.
“Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan bagi ASN terlibat politik praktis,” ujarnya.
Acara sosialisasi juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama netralitas ASN oleh Bawaslu Kota Blitar dan Pemerintah Kota blitar dan diwakili oleh Ketua BKD.(Panji/AN)
