Polsek Keerom Tangkap 6 Orang Terkait Bakar Kantor-Blokir Jalan

Jakarta – Polres Keerom menangkap enam orang terkait pembakaran sejumlah bangunan perkantoran dan pemalangan jalan Trans Papua di Arso. Saat ini, keenam orang tersebut masih diperiksa.

“Massa kembali mencoba melakukan aksi pada Jumat (2/10) pagi dengan memalang jalan trans Papua yang merupakan ruas jalan utama di Keerom,” kata Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi di Jayapura, Jumat (2/10/2020) seperti dilansir detik.com.

Dia mengatakan enam orang yang diamankan tersebut terdiri dari tiga orang terkait perusakan dan pembakaran kantor pemerintah, sedangkan tiga lainnya terkait aksi pemalangan jalan di Arso II.

Dia mengatakan polisi membubarkan paksa massa Arso II dengan melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata.

“Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami berhasil bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata,” ujarnya.

Sebelumnya, sekitar 250 orang melakukan aksi anarkis dengan melakukan perusakan Kantor Bupati dan membakar Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Keerom pada Kamis (1/10).

Aksi tersebut dilakukan karena massa memprotes pengumuman penerimaan CASN formasi 2018 yang baru diumumkan pada Kamis (1/10) siang melalui daring.

Hingga kini polisi telah mengamankan enam orang yang diduga terlibat aksi anarkisme tersebut dan juga melakukan pemalangan jalan pada Jumat (2/10) pagi.

Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Jalan TransPapua yang sempat diblokade massa juga telah dibuka kembali.

“Kantor Bupati itu tidak dibakar, dirusak. Yang dibakar BKB sama ini kantor Depnaker. Iya di kompleks, tidak jauh dari situ, masih satu kawasan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmas Musthofa Kamal saat dihubungi, Jumat (2/10).(*)

Bagikan Melalui