Jakarta – Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang bagian barat Baghdad. Serangan ini terjadi pada Minggu (8/11) malam dan menewaskan 11 orang.
Dilansir dari Kompas.com serangan itu dilaporkan oleh sumber keamanan dan petugas medis kepada AFP. Para militan ISIS itu melemparkan granat dan menembaki pasukan suku Hashedyang ditempatkan di Ar Radwaniyah di pinggir ibu kota Irak, Baghdad.
“ISIS menyerang menara pemantau, menewaskan lima anggota suku Hashed dan enam warga sipil local yang datang untuk membantu mengusir serangan itu,” kata salah satu sumber keamanan.
Sebanyak 8 orang terluka dari insiden itu, mereka dipindahkan ke rumah sakit di Baghdad tengah.
Kelompok ISIS telah menyapu sepertiga wilayah Irak pada tahun 2014, merebut kota-kota besar di utara dan barat, mencapai pinggiran ibu kota Baghdad. Setelah pertempuran sengit selama 3 tahun Irak yang didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), menyatakan kekalahan dari ISIS pada akhir 2017 lalu. Sejak saat itu Koalisi telah menarik pasukan secara signifikan, tahun ini mereka mengonsolidasikan pasukan ke tiga pangkalan utama di Baghdad, Ain Al Assad di bagian barat dan Arbil di bagian utara.
Namun, sisa-sisa pasukan ISIS terus melancarkan taktik serangan gerilya terhadap pasukan keamanan dan infrastruktur negara, terutama yang berada di daerah gurun karena sedikitnya pasukan yang ditempatkan di daerah gurun. Meskipun serangan terus terjadi, serangan dengan jumlah korban tinggi di daerah yang dekat dengan Baghdad jarang terjadi.
(KPS/ZA)