Jakarta – Komisi II DPR menggelar rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu hari ini. Rapat akan membahas proses tahapan akhir menjelang Pilkada Serentak 2020.
Di lansir dari detik.com (18/11/2020). “Ini kita sekarang ini sedang menjelang tahapan terakhir kampanye. Terus kemudian kan setelah itu masa tenang, jadi kurang lebih tinggal 21 hari lagi menjelang 9 Desember. Jadi kita ingin mengevaluasi perjalanan tahapan yang sudah berlangsung dan kemudian kira-kira dalam 21 hari kedepan apa yang harus kita persiapkan,” kata Ketua Komisi II, Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).
Rapat digelar di ruang rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Doli. Rapat turut dihadiri Mendagri Tito Karnavian secara virtual, serta Ketua Bawaslu Abhan, serta KPU yang diwakili oleh Komisioner.
Dalam rapat ini, Komisi II juga mengundang Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membahas netralitas dan keamanan selama proses tahapan Pilkada. Namun, keduanya tidak bisa hadir.
“Dan juga kita sebenarnya akan bahan bagaimana proses pendukungan lain terkait netralistas ASN TNI-Polri itu sebetulnya makanya pada hari ini kita undang kapolri dan TNI. Untuk bisa memastikan dan mendengarkan sikap dan posisi masing-masing lembaga ini, kita juga ingin memastikan keamanan dari pelaksanan pilkada, tapi kami dapat konfirmasi terakhir bahwa kalolri dan panglima tidak bisa hadir karena ada tugas lain,” ungkap Doli.
Selain itu, hadir juga Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo secara virtual. Doli mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan terkait perkembangan COVID di wilayah penyelenggara pilkada.
“Perkembangan soal pandemi yang mungkin punya monitoring khusus terhadap pelaksaan pilkada di wilayah wilayah yang melaksanakan kampanye, ” tuturnya.(*)
