BLITAR – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, KH Zamroji tutup usia di 67 tahun, setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit. KH Zamroji yang lahir tahun 1967 menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 11 Januari 2020 dini hari sekitar pukul 00.55 WIB.
Di lansir dari Nusadaily.com. Informasi tersebut dibenarkan oleh Humas MUI Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi, saat dihubungi melalui sambungan seluler. Jamil menuturkan bahwa KH Zamroji mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal dan diabetes.
“Beliau menderita gagal ginjal sekitar setahun lebih. Awalnya beliau ngedrop, dan langsung dibawa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi pada Kamis (07/01). Setelah dirawat beberapa hari, Allah berkehendak lain. Beliau meninggal dunia dini hari tadi,” jelasnya, Senin 11 Januari 2020 pagi.
Jamil menuturkan, KH Zamroji akan dimakamkan di pemakaman setempat di Desa Tumenggungan Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Sampai saat ini, KH Zamroji masih menjadi Ketua MUI Kabupaten Blitar. Pihaknya memastikan akan melanjutkan perjuangan KH Zamroji.
” Beliau ini benar-benar sesepuh kita yang bisa momong atau mengayomi semuanya. Kita sangat kehilangan beliau, yang sudah dianggap sebagai bapak kita. Beliau bisa memahami kegiatan, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Beliau selama ini menjadi jembatan antara kepentingan umat dengan pemerintah. Sehingga bisa merasakan interaksi yang bagus antara masyarakat, pemerintah, ulama, maupun umaro’,” ujarnya.
Jamil menuturkan, bahwa KH Zamroji sebagai figur yang lengkap. KH Zamroji pernah menjabat sebagai anggota dewan selama beberapa periode. Akhirnya memutuskan untuk tidak mencalonkan lagi karena merasa usianya sudah tua. Tak hanya itu, hingga saat ini KH Zamroji juga sabagai pengasuh pondok pesantren Al Ma’arif Udanawu Kabupaten Blitar.
” Semoga beliau husnul khotimah. Kemudian bagi masyarakat yang akan ta’ziah, kita minta menerapkan protokol kesehatan ketat, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19,” imbuhnya.
(*)
