Lintas7News.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan siap menerjunkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membantu program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dilansir dari CNNIndonesia.com Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya akan menyiapkan data penduduk sesuai dengan permintaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, KPPS juga bisa direkrut kembali untuk membantu vaksinasi.
“Kalau dibutuhkan kerja sama sampai level paling bawah, sampai komunitas atau kelompok KPPS, maka kami bisa merekrut mereka kembali,” kata Arief dalam Rapat Kerja KPU yang digelar daring, Jumat (29/1).
Arief menyampaikan bahwa para petugas KPPS punya pengalaman memetakan kelompok masyarakat. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik pusat vaksinasi di setiap daerah.
Selain itu, KPPS juga punya pengalaman distribusi logistik pemilu. Menurut Arief, pengalaman itu bisa dimanfaatkan dalam proses distribusi vaksin.
“Jadi mudah-mudahan pengalaman kita dengan berbagai situasi dan kondisi, terutama geografis dan cuaca bisa berkontribusi suksesnya vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Arief menyerahkan keputusan kepada Kemenkes. Namun, KPU menyatakan siap jika diminta membantu demi menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Keterlibatan KPU dalam vaksinasi Covid-19 bermula dari carut-marut data Kementerian Kesehatan. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan tidak percaya dengan data milik kementeriannya sendiri.
Budi ingin memakai data milik KPU. Sebab KPU baru memutakhirkan data sebelum gelaran Pilkada 2020.
“Aku pakai datanya KPU. Kita ambil KPU manual, kemarin baru pemilihan itu Jabar, kayaknya itu yang paling current, based-nya untuk rakyat di atas 17 tahun,” tutur Budi pada diskusi daring, Rabu (20/1).
(CNNIndonesia/ZA)
