Lintas7News.com – Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang rampung menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Pademangan atau tempat lainnya diberi kelonggaran untuk bisa pulang ke daerahnya di masa pelarangan mudik 2021.
“Maka nanti khususnya [PMI] yang menggunakan surat clereance dari repatriasi Pademangan ini kami berharap diberikan kelonggaran,” kata Wakil Komando Tugas Gabungan Repatriasi dan Penangan Rumah Sakit Lapangan Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa, di Wisma Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (14/4).
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Apalagi, kata dia, para PMI ini memang sengaja pulang dari luar negeri untuk berlebaran dengan keluarga, bukan untuk melakukan isolasi lalu menetap di Jakarta.
“Ya, mau tidak mau mereka harus [pulang]. Mungkin bahasanya tidak mudik ya, karena dia harus kembali ke kampung halamannya,” kata Saleh, yang juga menjabat Kepala Staf Kodam Jaya itu.
“Karena repartiasi ini dibatasi oleh kontrak juga di negara masing-masing. Dia kan enggak mungkin stay di satu negara dalam waktu lama,” lanjutnya.
Terlebih, kata dia, jumlah PMI yang pulang ke Indonesia saat memasuki bulan Ramadan ini mengalami peningkatan. Tingkat keterisian di RS Wisma Atlet Pademangan pun nyaris 90 persen.
“Sekarang saja kita sudah mulai dari antara mencapai 1.800 sampai 2.000 kedatangan PMI dari luar. Dan mungkin jelang lebaran akan semakin meningkat seperti tahun kemarin sampai 4.000-6.000 per hari. Ini yang kita antisipasi,” kata dia.
Atas dasar inilah, tower satu di Wisma Atlet Kemayoran secara khusus disiapkan untuk cadangan bagi para PMI ini. “Kami siapkan juga tower cadangan untuk repatriasi ini di tower satu, tower satu Wisma Atlet Kemayoran,” katanya.
Selama ini, para PMI kata Saleh ditempatkan di Wisma Pademangan untuk menjalani isolasi saat pertama kali tiba di Indonesia. Tak hanya di Pademangan, para PMI ini juga berhak melakukan isolasi di hotel berbayar yang telah disediakan sebagai tempat isolasi.
(CNNIndonesia/RI)