Gangguan Pendengaran, Gejala Varian Delta Covid-19

banner 468x60

Lintas7News.com – Gejala varian delta Covid-19 baru yang dikeluhkan adalah gangguan pendengaran.

Dokter yang merawat pasien Covid-19 di India telah mengidentifikasi gejala baru, termasuk gangren dan gangguan pendengaran.

banner 336x280

Petugas medis percaya gangguan lambung yang parah, gangguan pendengaran dan pembekuan darah yang menyebabkan gangren telah dikaitkan dengan varian Delta yang mematikan.

Sementara Inggris dan Skotlandia telah mengonfirmasi bahwa varian Delta telah meningkatkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, dokter di Karnataka melihat banyak pasien Covid-19 yang datang dengan keluhan gangguan pendengaran, bersamaan dengan gejala gangren (kondisi ketika sebagian jaringan tubuh mati akibat kurngnya aliran darah yang menuju jaringan tersebut) atau infeksi.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Seorang ahli jantung yang berbasis di Mumbai mengingat bagaimana beberapa pasien mengalami pembekuan darah yang parah sehingga menyebabkan gangren.

“Covid-19 adalah virus neurotropik dengan kecenderungan untuk melibatkan saraf kranial. Ada laporan kelumpuhan saraf wajah (saraf kranial ke-7) pada pasien Covid-19 bersama dengan hilangnya fungsi saraf penciuman, yaitu hilangnya penciuman,” ungkap Susheen Dutt, Konsultan Spesialis THT, Rumah Sakit Fortis, Bannerghatta Road.

“Jadi, tidak heran jika Covid-19 berpotensi menyebabkan gangguan fungsi saraf pendengaran sebagai bagian dari infeksi.”

Meski diketahui bahwa gangguan pendengaran dikaitkan dengan Covid, dokter mengatakan pasien yang dites positif mengalami gangguan pendengaran bahkan pada gelombang pertama. Oleh karena itu, mungkin sulit untuk mengaitkan gangguan pendengaran hanya dengan varian Delta

Dokter memperingatkan bahwa banyak orang yang dites positif lebih peduli tentang masalah pernapasan atau masalah lain, dan cenderung mengabaikan penyumbatan telinga atau gangguan pendengaran.

Gejala varian delta Covid-19 selain gangguan pendengaran adalah gangrene dan gangguan lambung yang parah.

(CNNIndonesia/RI)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *