Antisipasi Peningkatan Covid-19, Gedung PGSD Di Sulap Menjadi Tempat Isolasi Terpadu Bagi Warga Positif Tanpa Gejala

Blitar, Daerah, Lintas Jatim1050 Dilihat
banner 468x60

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan Meninjau Gedung PGSD Yang Akan Dijadikan Sebagai Tempat Isolasi.(Foto)

Lintas7news.com, Blitar – Untuk mengantisipasi hal terburuk dan peningkatan penyebaran Covid-19 diwilayah Kota Blitar, Gedung PGSD yang berada di Jalan Ir. Soekarno Kota Blitar disulap menjadi tempat isolasi terpadu bagi warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala. 

banner 336x280

Penyediaan tempat isolasi tersebut sebagai langkah antisipasi jika lonjakan Covid-19 di Kota Blitar terus bertambah. Sehingga, bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri disarankan menjalani isolasi di gedung PGSD. 

“Hari ini saya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar seperti bapak Dandim 0808 Blitar, Sekda Kota Blitar dan Dinkes meninjau secara langsung tempat isolasi terpadu di gedung PGSD setempat,” tegas Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si. 

Dijelaskannya, peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan semua sarana prasarana meliputi persiapan tempat isolasi terpadu sudah siap 100 persen sebelum dioperasikan pada pekan depan. 

Kapolres Blitar Kota berserta Forkopimda meninjau langsung terkait sejauh mana kesiapan penyediaan tempat tidur yang akan disediakan kurang lebih sekitar 400 bed. Sesuai rencana, pada hari Senin tempat isolasi terpadu akan diresmikan oleh Bapak Wali Kota Blitar.

“Kita siapkan tim covid hunter untuk penjemputan pasien dan akan dibawa ke isolasi terpusat dengan pengawasan protokol kesehatan yg ketat supaya penyebaran Covid-19 di Kota Blitar dapat ditekan. Jadi, warga yang positif tanpa gejala dan menjalani isolasi di rumah pribadi nantinya akan dipindah ke tempat isolasi terpadu. Kenapa begitu, biar penanganannya lebih maksimal lantaran diawasi oleh petugas medis langsung” terang Kapolres Blitar Kota.
 
AKPB Yudhi berharap, masyarakat ikut pro aktif mendukung upaya pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona terutama dalam hal menangani pasien positif tanpa gejala.(*)

banner 336x280
Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *