Lintas7News.com – Di tengah upaya penanganan Covid-19 varian Omicron, kasus demam berdarah dengue (DBD) melonjak drastis di Jawa Timur (Jatim) pada Januari. Berikut cara mencegah DBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim mencatat hingga 24 Januari 977 warga terkena DBD, dengan 17 pasien di antaranya meninggal dunia.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui penularan dari gigitan nyamuk aedes aegypti. DBD juga penyakit berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian.
DBD umumnya diawali oleh gejala munculnya demam secara mendadak yang disertai rasa nyeri, pegal, sakit kepala, dan juga mual.
Jika demam menetap hingga dua atau tiga hari, pasien disarankan untuk segera memeriksakan diri. Pemeriksaan dini harus segera dilakukan agar dapat ditangani dengan cepat.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Selain menjaga kebersihan lingkungan yang tepat, beberapa cara mencegah DBD bisa dilakukan. Berikut cara mencegah DBD, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kenakan pakaian tertutup
Mengurangi jumlah kulit yang terpapar gigitan nyamuk Aedes aegypti, kenakan pakaian tertutup seperti celana panjang, kemeja lengan panjang, dan kaus kaki.
Anda juga boleh mengenakan topi saat melakukan perjalanan ke daerah berisiko.
2. Obat pengusir nyamuk
Gunakan obat pengusir nyamuk dengan konsentrasi sebanyak 10 persen diethyltoluamide (DEET). DEET dikenal sebagai obat anti-serangga yang paling efektif.
3. Hindari aroma
Sabun dan parfum dengan wangi menyengat umumnya sangat menarik perhatian nyamuk.
4. Atur waktu
Untuk menghindari nyamuk yang lalu lalang, coba lah untuk tidak berada di luar rumah saat sore hari hingga atau jelang matahari terbenam dan pagi hari atau setelah matahari terbit.
5. Hindari genangan air
Nyamuk Aedes aegypti berkembang biar di dalam genangan air. Cara mencegah DBD lainnya bisa dengan memeriksa dan menghindari genangan air dapat membantu mengurangi risiko.
Menyimpan ember dengan posisi terbalik, mengurangi kadar air berlebih pada pot tanaman, hingga getol mengganti air dalam vas bunga bisa menjadi beberapa cara untuk mencegah DBD.
Selain cara mencegah DBD di atas, berikut kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus yang diyakini efektif dan efisien sebagai upaya pencegahan demam berdarah:
- Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
- Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
- Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan, di antaranya:
- Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
- Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
Ahli mengatakan, pastikan bahwa kamar dalam kondisi aman ketika siang hari. Pasalnya, nyamuk ini aktif ketika siang hari.
Anda bisa menyemprot atau menggunakan kelambu atau memakai obat anti nyamuk sebagai cara mencegah DBD.
(CNNIndonesia/RI)