Lintas7news.com – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menerjunkan 39 orang pasukan elite untuk mengawal Presiden Joko Widodo saat menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv pada akhir Juni.
Dilansir dari CNNIndonesia.com – Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan personel yang diterjunkan pernah ditempa di sejumlah pasukan elite TNI, seperti Kopassus, Denjaka, dan Paskhas.
“Kami juga sudah menyiapkan tim penyelamatan yang biasanya pada saat kegiatan tertentu kita tidak membawa, khusus ini kita membawa personel tersebut,” kata Tri saat dihubungi, Kamis (23/6).
“Kurang lebih 39 khusus dengan Paspampres saja,” ucapnya.
Dia menjelaskan para pasukan elite itu baru saja merampungkan latihan. Paspampres pun akan mengirim sepuluh orang di antaranya ke Kyiv hari ini untuk mempersiapkan kedatangan Jokowi.
Tri menyampaikan Jokowi dan para delegasi Indonesia akan dilengkapi rompi dan helm. Para pengawal pun dilengkapi senjata laras panjang.
Dia mengatakan situasi jelang pertemuan Jokowi dengan Zelensky cenderung aman. Dia memohon doa dan dukungan agar paspampres bisa melaksanakan tugas mengawal Jokowi dengan lancar.
“Sementara mereka (Rusia) masih melakukan serangan ya memang di seputaran Donetsk itu saja. Jadi, alhamdulillah masih jauhlah dari Kyiv,” tuturnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Jokowi akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Langkah itu diambil dalam upaya mendamaikan kedua negara.
(CNNIndonesia/NB)