BLITAR, lintas7news — 79 Kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan di Kota Blitar. Satu kasus di antaranya menyebabkan satu pasien meninggal.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) mengakibatkan 1 orang pasien meninggal di Kota Blitar. Setidaknya 79 kasus DBD yang telah ditemukan.
Berdasarkan catatan Dinkes Kota Blitar, selama Januari hingga November 2022 kurang lebih ada 79 kasus DBD.
“Dari awal tahun sampai dengan saat ini ada 79 kasus DBD di Kota Blitar. Dari 79 kasus itu ada satu meninggal dunia,” kata Kepala Dinkes Kota dr Dharma Setiawan, dikutip dari DetikJatim, Kamis (24/11/2022).
Dharma menyebut pasien DBD itu meninggal saat mendapat perawatan di RS. Sedangkan, 78 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.
“Ada satu kasus yang meninggal dunia, pada usia anak. Karena memang yang mendominasi kasus penderita DBD adalah usia 5 – 14 tahun,” jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya telah meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran DBD. Terlebih saat ini musim pancaroba masih berlangsung. Sehingga potensi perkembangan nyamuk perlu diwaspadai.
Selain itu, Dinkes Kota Blitar juga melakukan fogging di sejumlah sekolah maupun lingkungan warga. Khususnya di kawasan yang terdapat pasien DBD. Hal itu untuk mematikan jentik nyamuk penyebab DBD.
“Kami harap masyarakat bisa menerapkan 3M plus, kami juga mendukung masyarakat membuat kampung bebas jentik untuk mencegah penyebaran DBD. Sehingag tidak ada lagi korban akibat DBD,” pungkasnya.
(RI)