Usai Tuntutan Atlet Porprov Jatim, Mak Rini Bupati Blitar: Sediakan Bonus Hingga Rp 1,5 Milyar
LINTAS7NEWS – Usai adanya tuntutan terkait bonus atlet Kabupaten Blitar yang memperoleh medali dalam Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Jawa Timur yang digelar akhir Juni 2022, akhirnya kini direspon oleh Bupati Blitar Hj Rini Sjarifah.
Bupati Blitar yang akrab dengan sapaan Mak Rini menyampaikan pihaknya menyediakan bonus untuk atlet sebesar Rp 1,5 Milyar.
“Dalam kesepakatan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), perwakilan atlet dan KONI, kami sediakan bonus untuk atlet yang memperoleh medali sebesar Rp 1,5 Milyar,” ujar Mak Rini, Bupati Blitar.
Baca Juga: Wabup Blitar Berikan Kepastian Terkait Cairnya Bonus atlet PORPROV
“Itu untuk Porprov Tahun 2022 dan Porprov Tahun 2023. Tentunya pembagian ini kami serakan ke KONI sesuai mekanisme yang ada,” imbuhnya.
Sebelumnya, para atlet Kabupaten Blitar sukses mencatatkan prestasi di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
Sebanyak 20 medali emas, 16 medali perak hingga 27 perunggu berhasil dikantongi para atlet Kabupaten Blitar.
Tak hanya itu, Perolehan medali dalam Porprov 2022 itu menempatkan Kabupaten Blitar di posisi 11.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII tahun 2022 yang berlangsung 25 Juni – 3 Juli 2022 ini dilaksanakan di tiga tempat yakni Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa.
Bukan hanya bonus atlet saja, selanjutnya Mak Rini menambahkan bahwa pihaknya juga telah menambah anggaran KONI sebesar Rp 1 milyar untuk pembinaan dan persiapan Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) VIII Tahun 2023.
Sebagai informasi, Porprov Jatim ke VIII akan dilaksanakan di Sidoarjo pada awal Juli 2023 nantinya.
“Kami yakin dana itu jauh dari cukup, namun demikian, kalau ada anggaran kami tentunya tidak tinggal diam,” ujar Bupati Blitar.
Menurutnya Pekan Olah Raga Propinsi ini sangat penting dan sebagai momentum untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi tidak hanya tingkat propinsi tapi nasional dan dunia.
Di sisi lain Burhanuddin Abdullah, salah satu atlet pencak silat menanggapi sikap Bupati Blitar yang seharusnya lebih konsisten dengan apa yang disampaikan.
Baca Juga: Siapa Sosok Wanita Fans Ferdy Sambo yang Berani Terobos Ruang Sidang?
“Seharusnya tanpa ditagih rame-rame di Pendopo Kabupaten Blitar, Bupati harus konsisten untuk memberikan reward tersebut kepada atlet peraih medali,” ujar Burhanuddin yang merupakan atlet dari Golden Silat Club Blitar.
Menurut Burhanuddin yang akrab dipanggil Agil ini, berharap Bupati Kabupaten Blitar konsisten kedepannya nanti.
“Bukanlah sudah menjadi kewajiban para pemimpin untuk selalu konsisten dalam berucap? Semoga kata dan tindakannya selalu sama ke depannya,” imbuhnya.**
(AP/OAS)