Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur umumkan 15 calon yang berhasil lolos verifikasi faktual kedua di Kota Surabaya, Selasa (11/4).
Sebanyak 15 bacalon dari 19 lainnya telah memenuhi syarat sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam mengatakan rekapitulasi verifikasi tahap kedua telah dilakukan, lalu proses selanjutnya adalah rekapitulasi akhir dukungan minimal pemilih.
“Hal ini sesuai dengan yang tertuang pada Pasal 131 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2022 tentang pencalonan perseorangan anggota DPD Tahun 2024,” jelasnya (11/4).
Berikut urutan 15 nama Bacalon DPD RI yang dinyatakan memenuhi persyaratan berdasarkan urutan abjad, diantaranya:
AA La Nyala
AA Nawardi
Abdul Qadir
Adilla Aziz
Agus Rahardjo
Ayub Khan
Bambang Harianto
Catur Rudi Utanto
Doddy Nugroho
Evi Zaenal A
Emilia Contessa
Kondang Kusuma
Kunjung Wahyudi
Lia Istifahma
Mohammad Trijanto
Insan Qoriawan Anggota KPU Jawa Timur menyebut bahwa proses rekapitulasi ini berdasarkan dukungan memenuhi syarat (MS), tidak memenuhi syarat (TMS), dan sebaran rekapitulasi verifikasi persyaratan dukungan minimal pemilih tahap kesatu dan kedua.
Mohammad Trijanto, satu dari ke 15 Bacalon yang lolos verifikasi kedua mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah memberi dukungan terhadapnya.
“Saya angkat topi setinggi-tingginya dan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan warga Jawa Timur dari jaringan petani, nelayan, buruh, mahasiswa, tim kerja dari RATU ADIL, KRPK, dan semuanya,” kata pria bertopi dan berjaket kulit hitam khasnya.
Disamping itu ada Riza Indriani, penghubung atau pendamping (Liaison Officer/LO) dari Mohammad Trijanto juga turut mengucapkan harapannya.
“Alhamdulillah, saya mewakili tim sangat senang dengan lolosnya Mohammad Trijanto dan semoga untuk tahapan selanjutnya diberikan kemudahan dan kelancaran,” ucap Riza.
Mohammad Trijanto mengungkap bahwa pendukungnya tidak meminta sepersenpun anggaran darinya.
Dirinya berharap mampu mewarnai bursa Pemilu DPD RI di 2024 mendatang dengan membawa perubahan dan peningkatan untuk Jawa Timur.
“Kita dorong Jawa Timur menjadi barometer nasional dalam peningkatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat tanpa harus dikotori Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,” tegas Trijanto.
Reforma agraria dan perhutanan sosial ia usung sebagai keberpihakannya terhadap rakyat kecil.
Selain itu dirinya berharap masyarakat marginal sekitar hutan mampu mengelola izin pemanfaatan perhutanan sosial dengan baik secara progresif.
“Apabila ekonomi meningkat, kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” pungkasnya.**
(OAS/RI)