Strategi Baru KPK Tessa Mahardika Terpilih sebagai Jubir Menggantikan Ali Fikri.

ALI FIKRI

sebelum KPK mempunyai jubir secara resmi Ali ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh). Kemudian KPK baru menunjuk Tessa Mahardika secara resmi menjadi jubir di KPK. (tangkapan layar).

LINTAS7NEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dalam perubahan yang menginspirasi, Tessa Mahardika Sugiarto kini menjadi juru bicara KPK, membawa semangat baru dalam memperjuangkan keadilan. Ali Fikri dalam perannya sebagai Kabag Pemberitaan telah memberikan kontribusi berharga. Kita sambut kepemimpinan baru Tessa dengan harapan akan terus memperkuat suara anti-korupsi.

Pada saat KPK belum memiliki jubir secara resmi, Ali Fikri mengambil peran ganda sebagai Pelaksana Harian (Plh) dan tetap memegang jabatan sebagai Kabag Pemberitaan di Biro Humas. Kemudian, langkah resmi diambil oleh KPK dengan menunjuk Tessa Mahardika sebagai juru bicara KPK, menguatkan posisi lembaga dalam menyuarakan komitmen melawan korupsi.

baca juga : KPK Melangkah Maju Mengungkap Kasus Rita Widyasari dan 91 Kendaraan.

Mengingat intensitas penugasan keduanya semakin banyak gitu ya, serta ada kebutuhan untuk penguatan tim juru bicara, mengingat perkembangan dan dinamika kelembagaan juga, jadi KPK, pimpinan menugaskan tim jurubicara baru, melalui surat keputusan pimpinan, tentang pengangkatan tim jurubicara pada Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Yuyuk di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, (7/6/2024).

Dengan Surat Keputusan (SK) yang resmi pada Jumat, 7 Juni 2024, penunjukan Tessa sebagai juru bicara KPK menjadi langkah konkret dalam memperkuat citra lembaga dalam membangun kepercayaan publik. Yuyuk menyambut langkah ini dengan harapan akan memberikan dorongan baru dalam upaya KPK dalam melawan korupsi.

Yang paling penting adalah memperkuat jejaring dengan teman-teman media, tidak hanya yang ada di Jakarta sekarang bahkan juga untuk teman-teman di seluruh Indonesia, kata Yuyuk.

Ali Fikri Kabag Pemberitaan KPK mengakui rasa kagetnya atas keputusan pimpinan KPK dalam menunjuk Tessa Mahardhika sebagai jubir definitif KPK. Meskipun begitu, ia memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait keputusan tersebut.

baca juga : Ketua KPK Tunjuk Dua Pelaksana Tugas Jubir

Saya tidak bisa berkomentar soal ini. Info yang saya dapat memang mendadak tapi itu semua tentu sepenuhnya kewenangan pimpinan. Sebagai pegawai saya tentu patuhi aturan sepanjang benar prosesnya. kata Ali Fikri di gedung merah putih KPK, Jumat (7/6/2024).

Ali menilai keputusan tersebut sebagai wujud transparansi dan keterbukaan lembaga antikorupsi. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus tetap berlanjut tanpa henti.

Kita tetap bersama dan saya kembali ke ‘dapur’ mengawal pada bagian strategi komunikasi KPK sebagai kepala bagian pemberitaan, pungkas Ali.

Pimpinan KPK Tidak Ungkap Alasan Penunjukan Tessa Mahardhika. Namun demikian, pimpinan KPK belum merinci alasan mengganti jabatan baru Ali.

Ali telah memberikan beberapa update terkait kasus pencarian DPO korupsi mantan caleg PDIP, Harun Masiku. Selanjutnya, KPK berencana menjadwalkan pemanggilan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Senin mendatang.

baca juga : KPK OTT Gubernur dan Pejabat Pemerintah Provinsi Maluku Utara

Ali sebelumnya juga telah menyampaikan beberapa kasus, termasuk korupsi yang melibatkan Bupati Sidoarjo, serta kasus korupsi pengadaan properti rumah dinas DPR RI yang menjerat Indra Iskandar.

Pada kesempatan terakhir, Ali juga merespons perkataan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, yang sedang terlibat konflik dengan Pimpinan KPK. Ali menyatakan setuju dengan kondisi yang disampaikan oleh Tumpak.

Kritik dari Dewas saya kira bagus kemarin. Faktanya memang seperti itu. Sehingga kami berharap yang ke depan pimpinan KPK benar-benar dipilih orang yang berintegritas, dan benar-benar yang mau kerja untuk penuntasan agenda-agenda korupsi, ujar Ali di gedung merah putih KPK, Kamis (6/6).**

(sd)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.