Kampung Bahari Terpantau Siasat Bandar Narkoba Menggunakan Drone dan CCTV

Dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk drone dan decoder CCTV.

Penampakan Barang Bukti yang Disita Polisi Di Kampung Bahari (Tangkapan Layar)

LINTAS7NEWS – Dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk drone dan decoder CCTV. Alat-alat ini digunakan oleh para bandar narkoba untuk memantau pergerakan aparat, sehingga mereka dapat menjalankan bisnis ilegalnya dengan lebih aman.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa para bandar narkoba menggunakan drone untuk memantau aktivitas polisi. “Mereka mengamankan proses bisnisnya dengan menaikkan drone saat ada penangkapan, dan drone tersebut terhubung ke layar monitor yang telah kami sita,” ujarnya dalam konferensi pers di Polres Jakarta Utara.

Gidion menambahkan bahwa pihaknya juga menyita empat unit decoder CCTV yang digunakan oleh bandar narkoba untuk memantau kedatangan polisi. Selain itu, barang bukti lain yang diamankan mencakup paket sabu, televisi, sepeda motor, timbangan digital, laptop, alat bong, dan sejumlah senjata tajam.

baca juga : Kronologi Penangkapan Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin

Gidion menyatakan, “Barang bukti yang kami amankan terkait dengan peredaran narkoba, termasuk paket besar sabu seberat 103 gram dan 26 paket kecil sabu. Selain itu, kami menyita 12 timbangan digital, 2 televisi, 4 unit decoder, dan 1 unit laptop. Semua alat ini digunakan untuk memantau jika terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut.”

Gidion menambahkan, “Kami juga mengamankan 1 unit alat hitung uang, 11 alat isap atau bong, 1 senapan angin, 4 air gun beserta gas CO2, 25 senjata tajam, 1 unit drone, 1 kotak petasan, dan 3 alat isap.”

Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, pagi ini. Dalam operasi tersebut, sebanyak 31 orang, terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan, berhasil diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan, “Adapun yang bisa dilakukan pengamanan adalah 26 laki-laki dan 5 orang perempuan.” Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Polres Jakarta Utara terkait penggerebekan yang dilakukan, Sabtu (13/7/2024).

Gidion menyampaikan bahwa 31 orang yang diamankan akan menjalani tes urine. “Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan terhadap mereka yang terbukti positif menggunakan narkoba,” ujarnya.

Gidion menjelaskan, “Langkah yang kami lakukan berikutnya, karena ini baru saja kami lakukan penindakan, kami akan melakukan tes urine untuk memeriksa sejauh mana penggunaan narkoba. Bagi mereka yang terbukti positif, kami akan melakukan penindakan dan penyidikan lebih lanjut.”**

(ZS)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.