LINTAS7NEWS – Presiden Joko Widodo mengungkapkan harapannya untuk segera berkantor di Ibu Kota Nusantara, meski jadwal masih belum pasti. “Hujan yang mengguyur IKN adalah simbol kesuburan harapan kita,” katanya. Meskipun tantangan ada, semangat untuk mewujudkan masa depan Indonesia tetap membara.
“Rencana untuk berkantor di IKN pada Juli masih tergantung kesiapan proyek. Hujan yang terus mengguyur membuat banyak pekerjaan terhambat,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Menurut Jokowi, kemunduran pekerjaan akibat cuaca adalah hal biasa dalam proyek besar. “IKN adalah proyek jangka panjang yang memerlukan kesabaran dan ketahanan,” jelasnya.
“IKN bukan proyek yang dibangun dalam 2 atau 3 tahun. Ini adalah mimpi besar jangka panjang, mungkin 15-20 tahun ke depan,” tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa pengadaan air dan kelistrikan di IKN sedang dalam tahap persiapan. “Persiapan ini membutuhkan waktu,” ujarnya.
“Air dan listrik di IKN sedang disiapkan. Listrik sudah tersedia, tetapi perlu waktu untuk masuk ke setiap ruang,” lanjut Jokowi.
Pada 5 Juni, Jokowi menyatakan niatnya untuk berkantor di IKN Nusantara bulan Juli, saat mengecek kesiapan lapangan upacara untuk HUT RI.
“Insyaallah, bulan Juli mendatang saya akan mulai berkantor di IKN,” kata Jokowi melalui Instagramnya pada 5 Juni la
Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa infrastruktur tahap pertama IKN telah mencapai 80%.
Pada 8 Juli, Jokowi kembali ditanya wartawan tentang kepastian berkantor di IKN bulan Juli. Ia merespons dengan sebuah pertanyaan.
“Apakah air dan listrik sudah siap? Tempatnya sudah siap? Kalau sudah, kita bisa pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 8 Juli.**
(sd)