Kupas Tuntas: Berapa Batasan Aman Konsumsi Kopi Sehari?

Kopi hitam, sebagai minuman populer, sering dikonsumsi oleh banyak orang. Kafein di dalamnya diyakini dapat meningkatkan energi.

Ilustrasi Kopi (Tangkapan Layar)

LINTAS7NEWS – Kopi hitam, sebagai minuman populer, sering dikonsumsi oleh banyak orang. Kafein yang terkandung di dalamnya diyakini dapat meningkatkan energi saat beraktivitas sepanjang hari.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), kafein bisa menjadi bagian dari diet sehat. Namun, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Lalu, berapa anjuran minum kopi yang baik dalam sehari?

Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), untuk orang dewasa yang sehat, konsumsi kafein hingga sekitar 400 miligram per hari dianggap aman dan tidak dikaitkan dengan efek negatif yang berbahaya. Ini setara dengan sekitar empat sampai lima cangkir kopi hitam standar.

Batas aman asupan kafein harian seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh berat badan, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan, obat-obatan yang dikonsumsi, sensitivitas individu terhadap kafein, dan seberapa cepat tubuh memetabolisme kafein tersebut.

Selain itu, bagi ibu hamil atau menyusui, serta individu dengan kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai kebutuhan untuk membatasi konsumsi kafein.

Hingga saat ini, FDA belum menetapkan batasan spesifik untuk konsumsi kafein pada anak-anak. Namun, menurut American Academy of Pediatrics, kafein dan stimulan lainnya sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.

Baca juga : Minum Kopi Aman Tanpa Derita Nyeri Lambung Dengan 6 Cara Ini

FDA memperkirakan bahwa efek toksik, seperti kejang, dapat muncul jika konsumsi kafein mencapai sekitar 1.200 miligram atau sekitar 0,15 sendok makan kafein murni.

Kafein tidak hanya dapat ditemukan dalam kopi, tetapi juga secara alami terdapat dalam teh dan cokelat. Selain itu, beberapa produk lain seperti minuman energi umumnya juga mengandung kafein.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan asupan kafein harian yang dikonsumsi. Disarankan untuk memeriksa label informasi nilai gizi pada produk makanan atau minuman untuk mengetahui apakah produk tersebut mengandung kafein atau tidak.

Dengan cara ini, asupan kafein dapat tetap terjaga dalam batas aman sehingga manfaat yang didapatkan dapat maksimal. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan beberapa gejala seperti:

  • Insomnia.
  • Kegelisahan.
  • Detak jantung cepat.
  • Sakit perut.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Perasaan tidak bahagia (disforia).**

(ZS)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.